INDOSPORT.COM – Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) mulai mengusut dugaan tindakan rasisme yang dilakukan para pendukung Lazio ketika melawan Stade Rennais di pertandingan Liga Europa pekan lalu.
Lazio berhasil memetik kemenangan atas Rennes dengan skor 2-1 pada lanjutan Liga Europa yang berlangsung Jumat (04/10/19) dini hari WIB di Stadion Olimpico.
Ironisnya, sebagian dari stadion ditutup untuk pertandingan tersebut lantaran Lazio dijatuhi hukuman yang sama saat bentrokan melawan Sevilla di babak 32 besar Liga Europa pada Februari lalu.
Namun sayang, para pendukung Lazio belum kapok mengulangi tindakan rasismenya lagi dengan menyerang para pemain Rennes selama pertandingan.
Dilansir dari Football Italia, Badan Kontrol, Etika dan Disiplin UEFA sendiri akan mengumumkan hasil penyelidikan kasus rasisme ini pada 17 Oktober mendatang.
Keputusan itu berarti Lazio menghadapi ancaman akan menjalani laga tandang Liga Europa ke markas Celtic dengan penutupan sebagian stadion.
Baru-baru ini, presiden Lazio juga menimbulkan kontoversi karena menyebut orang kulit putih sebagai “kulit normal” dan menyanyikan monkey chants (sekelompok orang menirukan suara monyet) yang ditujukan orang berkulit hitam adalah hal yang noral.