INDOSPORT.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar sudah berkoordinasi dengan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) agar melayangkan surat protes kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI terkait kepemimpinan wasit Faulur Rosy.
Sebagai informasi, keputusan Faulur Rosy pada pertandingan tandang Shopee Liga 1 2019 menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Sabtu (05/10/2019) dianggap banyak merugikan Persib.
Salah satunya, memberikan penalti kepada Madura United pada menit 61, setelah Achmad Jufriyanto dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti kepada Diego Assis.
"Kita sudah berikan kepada manajemen untuk melayangkan protes, jangan dibiarkan terus terusan, aneh. Itu semua orang yang menonton baik yang suka atau tidak suka, lihat wasit kemarin pada nonton, penalti juga ya," kata Umuh, Selasa (08/10/2019).
Umuh Muchtar menuturkan, pada pertandingan pekan ke-22 itu sudah mewanti-wanti kepada Supardi Nasir dan kawan-kawan untuk hati-hati dan mengantisipasi masalah nonteknis. Pasalnya, Persib memiliki pengalaman mengenai masalah nonteknis ketika bermain di Madura pada beberapa musim sebelumnya.
Kekhawatiran Umuh terbukti pada menit 61, setelah Achmad Jufriyanto dianggap melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti kepada Diego Assis. Sehingga, Madura United mampu meraih kemenangan dengan skor 2-1.
"Di babak kedua juga saya sudah beri tahu kalau di babak kedua pasti ada penalti, hati-hati, saya sudah wanti-wanti ke anak-anak, ternyata kenyataan. Ini ketiga kalinya pinalti lawan Madura United," jelasnya.