INDOSPORT.COM - Tahun 2019 merupakan kesempatan pertama bagi Serdi Ephyfano Boky atau yang kerap disapa Serdi bergabung dengan timnas Indonesia U-19. Seperti pengalaman pertama pada umumnya, dia juga sempat merasa gugup saat menjalani latihan.
Lantas, seperti cerita Serdi pada saat itu dan bagaimana cara ia mengatasinya? Berikut penuturan putra asli Jailolo, Maluku Utara, tersebut Secara eksklusif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
"Untuk adaptasi sebenarnya memang susah sih karena banyak teman-teman di sini yang punya pengalaman dan jam terbang yang tinggi, sedangkan terus terang saya hanya pemain baru dari PPLP," ujar Serdi Ephyfano Boky, Selasa (8/10/19).
Sekadar mengingatkan, Serdi Ephyfano merupakan pemain jebolan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Maluku Utara. Selain kesulitan beradaptasi, Serdi juga harus menghadapi pola latihan berbeda dari yang ia pelajari sebelumnya.
"Banyak perbedaan yang terasa, tapi sudah jelas arahan Coach Fakhri Husaini sangat bagus. Misalnya saja, kalau pelatih saya dulu masih menggunakan metode sepak bola yang lama, sedangkan di sini lebih modern," kata Serdi.
"Lalu, kalau pelatih dari Timur itu pasti lebih menekankan fisik dan mental, sedangkan di sini kan juga ditambah taktik dan teknik," jelas pemain kelahiran 29 Desember 2002 ini.
Namun, kesulitan tersebut toh berhasil ia atasi dengan percaya diri. Serdi Ephyfano Boky menyatakan tekadnya jauh lebih besar daripada tantangan yang ia temui.
"Saya sudah jauh-jauh ke sini supaya bisa memperkuat timnas Indonesia U-19. Jadi, saya mencoba percaya diri saja. Saya yakin bisa lolos ke skuat Kualifikasi Piala Asia 2020," tandasnya sembari tersenyum.