INDOSPORT.COM – Marko Simic diisukan bakal meninggalkan Persija Jakarta pada musim depan untuk bergabung dengan klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT).
“Bekas penyerang Melaka United yang kini bersama pasukan Persija Jakarta dikabarkan akan berhijrah ke pasukan Johor Darul Takzim bagi musim hadapan,” bunyi tweet tersebut.
Ketertarikan mendatangkan Simic ini memang terbilang wajar. Mengingat, sang striker memang menampilkan permainan yang sangat apik bersama Persija sejak musim lalu.
Terhitung, penyerang berkebangsaan Kroasia tersebut berhasil mengumpulkan 31 gol (masih bisa bertambah) dari 48 laga di Liga 1. Catatan itu terbilang cukup fantastis bagi seorang striker.
Penampilan apiknya terlihat jelas saat Simic mampu mencetak 9 gol dari 7 pertandingan di Piala AFC 2018 lalu. Sayangnya, ia tak mampu membawa Persija melangkah jauh di ajang tersebut.
Keputusan JDT untuk merekrut Simic ini tak terlepas dari pengalamannya bermain di Liga Malaysia. Mengingat, Simic lebih dulu membuktikan kelasnya sebagai predator saat masih memperkuat Melaka United.
Mantan enyerang Timnas Kroasia usia muda tersebut berhasil menyumbangkan 9 gol dari 9 pertandingan Super League Malaysia musim 2017 lalu. Ia juga mampu mencetak satu gol dari satu laga di ajang Malaysia FA Cup 2017.
Sebelum benar-benar bergabung ke JDT, ada baiknya jika mengetahui perbandingan statistik antara Simic dengan lima striker yang dimiliki oleh klub papan atas Malaysia tersebut.
Pada musim 2019 ini, JDT memiliki lima pemain depan yang cukup sering mendapatkan menit bermain. Mereka adalah Ahmad Hazwan Bakri, Saymer Kutty Abba, Safawi Rasid, Syafiq Ahmad, dan Diogo.
Jumlah gol Simic nyatanya lebih banyak dibandingkan dengan lima pemain depan JDT. Catatan ini membuktikan bahwa Simic pantas untuk bergabung ke JDT, yang kemungkinan akan bermain di Liga Champions Asia 2020.
Tiga enyerang lokal Malaysia yang dimiliki JDT nyatanya tak mampu mencetak lebih dari 5 gol. Hanya Safawi Rasid yang berhasil mengoleksi 8 gol dari 21 pertandingan di Liga Malaysia.
Sedangkan Ahmad Hazwan Bakri (main dua kali) dan Saymer Kutty Abba (main 10 kali) belum mampu mencetak gol di sepanjang musim 2019 ini. Sementara Syafiq Ahmad baru mampu megoleksi 2 gol dari 8 laga.
Beruntung, mesin gol JDT, Diogo, mampu melebihi catatan 10 gol pada musim ini. Penyerang berkebangsaan Brasil itu mampu membukukan 12 gol dari 22 pertandingan.
Catatan gol itu nyatanya masih kalah dibandingkan dengan Simic di Liga 1 2019. Padahal jumlah pertandingan yang dijalani Simic masih belum menyentuh 20.
Melihat catatan tersebut, maka tak heran jika manajemen JDT berhasrat untuk mendapatkan tanda tangan Simic pada bursa transfer musim 2020 mendatang.