INDOSPORT.COM - Bintang Liga Spanyol yang memperkuat Barcelona, Gerard Pique, menceritakan pengalaman pahit yang sering ia alami di lapangan, yang justru membuatnya mampu menjadi pemain sepak bola profesional seperti sekarang ini.
Gerard Pique memang menjadi salah satu bek terbaik dunia saat ini. Dirinya memulai karir sepak bola juniornya bersama Barcelona pada 1997-2004. Setelah itu, ia gabung Mancester United pada 2004, sebelum akhirnya masuk ke tim senior Setan Merah pada tahun itu juga.
Ternyata, Pique menyimpan cerita yang jarang diketahui orang, terkait kenyataan yang ia hadapi selama ia menjalani karir sebagai pemain sepak bola. Melansir dari laman portal berita olahraga Bleacher Report, sosok yang saat ini berusia 32 tahun itu ternyata sering dihina oleh para fans.
"Saya pernah mengalami hal di mana mereka (para fans), berteriak ke saya. Saat itu, saya sedang bermain untuk Timnas (Spanyol). Mereka selalu berteriak ke arah saya. Namun, justru hal itulah yang memberikan motivasi kepada saya untuk terus berkembang. Karena hal itulah saya bisa jadi seperti sekarang ini," ujar Pique.
"Dunia sepak bola adalah tentang hasil akhir. Jika Anda kalah, mereka akan mengkritik Anda dan jika Anda menang, mereka akan memberikan pujian, meski Anda tidak bermain dengan baik. Namun, semakin baik permainan Anda, mereka akan semakin memperhatikan Anda," pungkasnya.
Meski Gerard Pique sudah pensiun dari memperkuat timnas Spanyol pada 2018 yang lalu, tapi ia masih konsisten bermain untuk Barcelona. Bahkan, di Liga Spanyol musim ini, ia telah dimainkan sebanyak delapan kali dan memiliki akurasi umpan 80%, melakukan dua kali clean sheets, dan memiliki tingkat kesuksesan duel 73%.