INDOSPORT.COM - Dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi, memiliki cara yang unik dalam menggambarkan situasi cedera yang dialami sejumlah pemainnya. Termasuk kondisi sang kapten, Hamka Hamzah, pasca laga menjamu PSM Makassar (02/10/19) lalu.
Kapten tim Singo Edan memaksakan diri berada di tengah lapangan selama 10 menit untuk menjaga keunggulan atas PSM dengan 11 pemain, meski jatah pergantian pemain sudah habis. Padahal, otot hamstring nya tertarik dan butuh penanganan medis secara cepat.
"Tapi dia sudah tahu dengan apa yang dilakukannya. Waktu itu memang sudah tidak bisa untuk lari, akhirnya ya jalan saja di lapangan," kata dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi.
Cedera yang dialami bek senior berusia 35 tahun itu sendiri disebutnya memang murni kelelahan. Terlebih, Hamka juga baru satu kali absen sepanjang 20 pekan berjalannya kompetisi dengan jadwal padat saat ini.
Guna memberi gambaran yang lebih mudah, Nanang pun mengibaratkan kondisi sang kapten seperti sebuah sepeda motor, dengan karakter dan cara penanganan yang tepat.
"(Seperti) motor lama saat dibuat balapan dengan motor yang baru. Jadi, (motor lama membutuhkan waktu) servis atau recovery yang lebih panjang," sebut dia.
"Dengan jadwal yang seperti ini, ya memang kelelahan. Cederanya pada otot hamstring, sehingga butuh 10 hari hingga 2 Minggu untuk pulih," sambung dokter dengan gelar Spesialis Kedokteran Olahraga (Sp.Ko) tersebut.
Situasi itu pun berdampak pada komposisi pemain Arema FC jelang menantang PSM Makassar, 16 Oktober nanti. Tak hanya Hamka Hamzah, sejumlah pilar juga terancam absen akibat cedera, seperti Agil Munawar yang juga mengisi sektor pertahanan.