INDOSPORT.COM - Asisten pelatih Persib Putri, Fauzi Bramantio menerima kekalahan timnya dari Persija Putri dengan skor 2-1 pada pertandingan kompetisi Liga 1 Putri 2019 Grup A di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (09/10/19).
Hanya saja, pihaknya merasa kecewa dengan kepimpinan wasit Herlin asal Bukittinggi, yang dinilai keputusannya tidak tegas dan banyak merugikan timnya saat melawan Persija. Salah satunya, ketika pemain Persija melakukan hand ball di dalam kotak penalti.
"Kita menyoroti bukan karena kita kalah karena wasit, tapi semua bisa lihat bagaimana kinerja wasit kali ini, banyak pelanggaran yang seharusnya kita dapatkan. Bahkan di akhir tadi terjadi hand ball di tengah kotak penalti wasit gak ambil keputusan penalti, itu sangat kita sayangkan," kata Fauzi seusai pertandingan.
"Padahal wasit jelas berada dekat dengan tempat kejadian. Di akhir-akhir pertandingan pemain kami vivi dijegal oleh dua orang, malah kami yang kena pelanggaran, itu sungguh aneh," tegasnya menambahkan.
Selain itu, Fauzi juga merasa wasit meniup pluit tanda berakhirnya pertandingan terlalu cepat. Pasalnya, dari catatan yang dimilikinya masih ada beberapa menit sisa pertandingan.
Karena, pertandingan tersebut sempat terhenti ketika ada insiden kericuhan suporter di atas tribun, tepatnya pada babak kedua.
"Yang lebih parah lagi pengurangan waktu, tadi itu force majeure itu terjadi beberapa lama dan kita menghitung waktu dan wasit juga mengingatkan kepada kita ada 23 menit tersisa, kita hitung bersama-sama. Di menit 38 wasit sudah mengangkat untuk injury time empat menit, itu sangat aneh," ucapnya.
"Kami pasti tim manajemen akan melayangkan protes ke pihak wasit, itu mungkin yang akan kita laksanakan setelah hari ini," jelasnya.