INDOSPORT.COM - Banyaknya penundaan laga Liga 1 2019 yang dialami Persija Jakarta sedikit banyak memberikan dampak merugikan bagi tim.
Persija Jakarta memiliki banyak laga tunda di Liga 1 2019. Setelah laga melawan Persela Lamongan ditunda, baru-baru ini laga Macan Kemayoran melawan Borneo FC juga ditunda.
Ini bukan kali pertama pertandingan Persija mengalami penundaan. Pada awal-awal musim, Macan Kemayoran juga harus mengalami banyak penundaan.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan banyaknya laga Persija yang ditunda, mulai dari Piala Indonesia sampai tak mendapat izin keamanan dari kepolisian.
Hal ini pun sedikit banyak memberikan kerugian bagi Persija. Apa saja kira-kira kerugian itu? Berikut kami rangkum untuk Anda.
1. Rencana Latihan yang Berantakan
Dengan banyaknya laga Persija yang ditunda, maka akan mempengaruhi rencana latihan tim. Dengan ditundanya dua laga melawan Persela dan Semen Padang, tim kepelatihan yang dipimpin oleh Edson Tavares tentunya terpaksa harus menyusun kembali rencana latihan tim.
Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kesiapan tim secara psikologis. Pemain yang sudah matang secara taktik dan siap bertarung terpaksa harus kembali menunggu lebih lama lagi. Kini, Persija harus mengganti fokus untuk menghadapi Semen Padang di pekan ke-22 Liga 1 2019.
2. Fisik Pemain
Dengan ditundanya laga mau tidak mau tim kepelatihan Persija mesti kerja keras menjaga kondisi fisik pemain.
Bayangkan, ketika pemain sudah menjaga kondisi fisiknya namun harus batal bertanding. Tidak hanya sekali, namun hal ibeberapa kalipemain Persija harus menghadapi kondisi seperti ini.
Pemain pun mesti berlatih terus untuk menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit ketika pertandingan tiba.
3. Merugi
Hampir semua tim yang mengalami penundaan laga bakal mengalami kerugian secara materi. Mulai dari biaya hotel, transportasi, dsb.
Hal ini bisa saja menimpa Persija Jakarta. Ketika semua sudah dipersiapkan dengan matang, namun harus berantakan karena laga yang tak dapat izin untuk digelar.