INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang Putri, Satria Pratama mengungkap penyebab timnya mengalami hasil memalukan selama tiga laga Liga 1 Putri.
Srikandi Mahesa Jenar yang telah malakoni tiga pertandingan tidak bisa berbuat banyak setelah semua partai mengalami kekalahan. Lebih parahnya lagi Hartati dan kolega hanya bisa menceploskan satu gol dan kebobolan sebanyak 16 gol.
Menurut Satria Pratama selaku pelatih kepala, ada banyak faktor yang membuat timnya jadi bulan-bulanan tim lain pada tiga pertandingan awal.
"Persoalan kami ada di mental, fisik, kerja keras, dan daya juang para pemain, itu masih PR besar buat saya," ujar Satria kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (11/10/19) siang.
"Yang terlihat jelas di lapangan itu saat lawan hilang bola, mereka berusaha ambil bola dengan cara keroyok, sementara pemain PSIS hanya pada nonton," jelasnya.
Saat ini PSIS putri berada di juru kunci grup A dengan perolehan 0 poin, hasil ini sebetulnya sama dengan tuan rumah PS Sleman, namun tim asal Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut memiliki selisih gol yang lebih baik.
Jika ingin mengakhiri seri pertama tidak berada di juru kunci, PSIS harus mampu menaklukkan PS Sleman supaya perolehan poinnya lebih banyak, namun jika kalah atau imbang, maka PSIS tetap berada di posisi terbawah Liga 1 Putri.