INDOSPORT.COM - CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengaku menangis saat ia ditugasi untuk memecat pelatih Carlo Ancelotti pada 2017 lalu.
Sebenarnya, Ancelotti berhasil mengantarkan Bayern Munchen meraih titel Bundesliga di musim pertamanya melatih. Namun, pada musim kedua, ia terpaksa harus angkat kaki dari Allianz Arena karena performa yang buruk di Liga Champions
Ancelotti dipecat Bayern Munchen setelah mengalami kekalahan memalukan 0-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions 2016/17.
Rummenigge yang saat itu ditugaskan untuk memecat Ancelotti mengaku sedih dan berat hati. Menurut mantan pemain Bayern Munchen itu, Ancelotti adalah sosok pelatih yang luar biasa.
"Yang pertama, Ancelotti adalah pelatih yang baik, namun sayang penampilannya di musim kedua kurang mengesankan petinggi Bayern Munchen. Yang pasti dia adalah teman baik saya," kata Rummenigge seperti dikutip INDOSPORT dari situs berita olahraga Sportskeeda.
"Saya ingat ketika saya ditugasi untuk memecatnya. Saya sangat ingin menangis karena Ancelotti sudah tahu kondisi saat itu. Dia memelukku sambil berkata: 'sudahlah, ini akan baik-baik saja, kamu bukan bosku sekarang, tapi kita masih tetap teman' dan seketika itu saya langsung menangis, ia orang yang baik." pungkas Rummenigge.
Kini Ancelotti melanjutkan karier kepelatihan di tanah kelahirannya, Italia bersama dengan Napoli. Sudah terhitung dua musim ia menjabat sebagai allenatore di klub asal kota Naples tersebut.