INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dinilai telah melakukan kesalahan fatal di bursa transfer musim panas Liga Inggris 2019 yang pada akhirnya jadi bumerang bagi mereka di musim ini.
Di Liga Inggris musim ini, Manchester United tampil mengkhawatirkan. Mereka hanya mampu menempati peringkat 12 dengan dua kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah. Hasil buruk tersebut membuat Setan Merah hanya mengumpulkan sembilan poin.
Bahkan, mereka hanya mampu mencetak sembilan gol. Torehan ini lebih buruk ketimbang Wolverhampton Wanderers di peringkat 11 yang telah melesakkan 11 gol musim ini. Inilah yang dipercaya oleh beberapa pihak sebagai salah satu kebobrokan manajemen Manchester United di bursa transfer.
Dilansir dari laman portal berita olahraga Mirror, satu kesalahan besar Ole Gunnar Solskjaer yang jadi bumerang bagi Setan Merah adalah karena ia tidak merekrut banyak striker untuk membenahi lini depan mereka. Padahal saat itu, ia tahu bahwa Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez akan hengkang dari Old Trafford.
Hal ini pada akhirnya membuat Manchester United kurang tajam dalam membobol gawang lawan di setiap pertandingan. Karena, mereka hanya memiliki Anthony Martial dan Marcus Rashford yang kurang bisa diandalkan. Mereka memang punya Daniel James, tapi tentu satu sosok itu masih kurang mendukung.
Hasilnya, klub Liga Inggris tersebut terlihat panik dan langsung memburu beberapa striker untuk mereka datangkan di bursa transfer Januari 2020, seperti Mario Mandzukic dari Juventus, Thomas Muller dari Bayern Munchen, dan Moussa Dembele dari Lyon.
Terlepas dari hal tersebut, Manchester United harus terus berjuang untuk bisa menjauh dari jurang degradasi Liga Inggris. Karena, saat ini klub sepak bola yang bertempat di Old Trafford tersebut hanya punya selisih dua poin dari Everton di zona degradasi.