INDOSPORT.COM- Kondisi memprihatinkan terlihat dari Stadion Tri Sanja, Kabupaten Tegal. Stadion yang berada di Kecamatan Slawi itu akan jadi venue leg kedua semifinal Liga 3 2019 zona Jawa Tengah antara Persekat Tegal melawan Persebi Boyolali, Minggu (13/10/19).
Namun, kubu tim tamu yang hendak menggelar sesi uji lapangan tersentak dengan kondisi lapangan. Dari pantauan awak redaksi berita olahraga INDOSPORT di lokasi, nyaris tak ada rumput hijau yang terlihat, selain tanah dan rumput kering yang hilang jika terkena bola atau terinjak.
Ironisnya, warna hijau yang terlihat di beberapa titik merupakan rumput liar. Bahkan, panitia harus membasahi 'rumput' sebelum membuat garis lapangan dengan cat.
Pelatih Persebi, Ahmad Sukisno hanya bisa menggelengkan kepala dengan kondisi lapangan yang cukup buruk. Untuk itu, dirinya meminta para pemain menikmati kondisi lapangan untuk laga semifinal Liga 3 itu layaknya seperti bermain turnamen antarkampung (tarkam).
Kondisi Stadion Tri Sanja, Slawi yang nyaris tanpa ditumbuhi rumput. Padahal stadion itu jadi venue leg kedua semifinal Liga 3 Jateng antara Persekat Tegal versus Persebi Boyolali, Minggu (13/10/19).
— INDOSPORT (@indosportdotcom) October 12, 2019
📹: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT#Persekat #Persebi #Liga3 #indosport pic.twitter.com/6W9QdXxqVx
"Kalau lapangan tarkam kan banyak yang (kualitasnya) seperti ini. Jadi jiwa tarkam pemain harus dikeluarkan seperti kalau tidak ada kompetisi mereka bermain di sana sehingga cepat beradaptasi," kata Sukisno kepada INDOSPORT, Sabtu (12/10/19).
"Saya sudah instruksikan anak-anak untuk berhati-hati terutama saat di area pertahanan sendiri. Kiper juga sama harus mewaspadai sepakan jarak jauh mengingat lapangan yang tidak rata," ujar mantan kapten Persis Solo tersebut.
Meski memiliki kualitas lapangan yang buruk, namun Stadion Tri Sanja punya sisi positif tersendiri. Yakni kesadaran masyarakat untuk berolahraga yang cukup tinggi. Ratusan orang terlihat jogging di lintasan lari yang terbuat dari aspal.