INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya mendapatkan hasil imbang saat menjamu Borneo FC dengan skor 0-0 dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (11/10/19). Pada laga ini pelatih Wolfgang Pikal berani ambil risiko, seperti memilih menempatkan Otavio Dutra sebagai striker di akhir babak kedua.
"Pada pertandingan ini saya berani ambil risiko itu," jelas Wolfgang Pikal saat konfrensi pers usai laga.
Risiko ini diambil Pikal, mengingat Persebaya tampil di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Saya berani ambil resiko ini untuk mendapatkan poin," tegasnya lagi.
Keputusan Pikal untuk menjadikan Dutra sebagai striker ditandai dengan masuknya Andri Muladi di Menit ke-88. Usai pemain asal Aceh itu masuk, Dutra langsung ditarik sebagai striker. Tak hanya itu, Pikal juga melakukan perjudian dengan memasukan Rendi Irwan.
"Pilihan beresiko lain yang saya ambil dengan memasukkan Rendi. Saya memasukkan dia dengan harapan banyak bola hasil kreasinya untuk bisa cetak gol," beber Pikal.
Tapi apa daya, segala upaya sudah dimaksimalkan oleh Pikal saat pertandingan lawan Borneo FC tapi hasilnya belum maksimal. Oleh sebab itu pelatih Persebaya ini mengatakan hasil imbang belum rezeki yang didapatkan timnya.