INDOSPORT.COM - Meski kalah 0-1 dari Yordania, Minggu (13/10/19), beberapa pemain Timnas Indonesia U-23 menunjukkan permainan mengesankan.
Untuk kedua kalinya, Timnas Indonesia U-23 kembali menelan kekalahan di CFA Team China Chong Qing Three Gorges Bank Cup International Football Tournament yang berlangsung di Stadion Wuhan Sport Center, China.
Dari dua pertandingan yang telah dijalani, skuat Indra Sjafri selalu gagal mencetak gol, sementara gawang Indonesia telah kebobolan tiga kali.
Di laga melawan Yordania, Indonesia kembali bermain di bawah tekanan. Tim Garuda Muda sesekali mendominasi penguasaan bola, namun terlihat kebingungan memasuki sepertiga pertahanan lawan.
Muhammad Rafli yang dipasang sebagai striker kesulitan melepaskan tembakan, sementara gelandang-gelandang Indonesia sulit mengembangkan serangan.
Meski begitu, beberapa pemain Indonesia menunjukkan permainan mengesankan. Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT mengulasnya untuk Anda.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri kembali tampil sebagai starter untuk kedua kalinya. Di laga melawan Yordania, ia benar-benar menjadi tumpuan serangan timnas Indonesia U-23.
Pemain klub Lechia Gdansk ini kerap menyisir dari sisi kanan dan menusuk ke kotak penalti walau punya kelebihan di kaki kirinya (inverted winger).
Pada menit ke-9, tembakan melengkungnya nyaris berbuah shot on target, namun membentur pemain Yordania dan berbuah sepak pojok.
Aksi solo run pada menit ke-76 juga berbuah tendangan bebas bagi Indonesia. Akan tetapi, sepakan Syahrian Abimanyu masih membentur pagar betis.
Meski tidak mencetak gol, Egy punya peran penting di lini depan. Umpan-umpan cut back-nya juga harus lebih didukung dengan kehadiran striker atau gelandang lain di kotak penalti.
Nadeo Argawinata
Kiper Borneo FC ini belum tergantikan dari dua laga timnas Indonesia U-23. Menghadapi Yordania, Nadeo Argawinata kembali menjadi pilihan utama.
Meski terus digempur Yordania, Nadeo tetap tampil tenang. Satu gol ke gawangnya bisa dibilang murni kesalahan koordinasi lini pertahanan antara Andy Setyo dan Nurhidayat.
Nadeo melakukan penyelamatan pada menit ke-74 saat menepis tendangan Omar Alzebdieh yang mengarah ke sisi kiri gawang dengan satu tangan.
Ia juga berani berduel dan memetik bola di udara meski harus berhadapan dengan pemain-pemain Yordania yang punya postur tubuh lebih dominan.
Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam juga konsisten tampil sebagai bek kanan timnas Indonesia U-23. Kombinasinya dengan Egy Maulana Vikri terlihat semakin matang.
Pemain klub PSM Makassar ini tidak ragu naik ke atas untuk membantu serangan. Ia punya kengototan dalam mempertahankan bola saat melakukan akselerasi.
Asnawi hanya terkadang terlalu lama dengan bola sehingga mudah ditutup pemain lain saat mendekati garis lapangan (touchline).
Sementara itu, Asnawi cukup bagus dalam pengambilan keputusan. Ia beberapa kali memutus umpan terobosan Yordania yang mengarah ke sayap kanan pertahanan timnas Indonesia U-23.