Liga Indonesia

Kenangan Unik Tantan Saat Persib Menghadapi Arema di ISL 2014

Minggu, 13 Oktober 2019 21:31 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain Blitar United, Tantan. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Pemain Blitar United, Tantan. Foto: Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT

INDOSPORT.COM - Pertandingan kandang Persib Bandung menghadapi Arema FC pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, 13 April 2014 menjadi salah satu laga yang tidak bisa dilupakan oleh Tantan. 

Pasalnya, mantan striker Persib yang kini memperkuat Blitar Bandung United di Liga 2 ini, memiliki pengalaman yang unik dengan pertandingan tersebut. 

Tantan menuturkan, pada pertandingan tersebut tidak masuk dalam starting eleven dan disimpan oleh pelatih Persib, Djajang Nurdjaman dalam daftar pemain cadangan. Saat itu, hujan deras dan salah satu rekannya Agung Pribadi memprediksi timnya akan kalah. 

Tak lama setelah itu, striker Arema, Samsul Arif berhasil mencetak gol di menit ke-19, setelah mencuri bola dari Vladimir Vujovic yang membuat Persib tertinggal 1-0. Pada menit ke-41, sepakan pojok Gustavo Lopez melengkung dan langsung masuk ke gawang, yang membuat Arema unggul 0-2 di babak pertama.

"Waktu itu Tantan duduk di bangku cadangan di sebalah Tantan ada Agung. Tiba-tiba di pertandingan itu hujan dan anehnya pas lapangan Persib agak gelap, terus tiba-tiba Agung bilang, 'ini Persib kayanya bakal kalah', tapi Tantan jawab 'Gung, ngomong jangan ke mana aja'," ucap Tantan saat menceritakan kepada INDOSPORT.

"Dan tiba-tiba Vlado salah kontrol direbut sama Samsul Arif dan gol. Agung bilang lagi 'tuh kan A bener', Tantan bilang lagi sudah Gung kita berdoa saja buat Persib biar menang."

"Tiba-tiba tendangan pojok, ditendang sama Gustavo sampai gol 2-0. Agung bilang lagi 'tuh kan A benar'. Tantan bilang lagi dengan sama sudah kita ngedoa lagi biar Persib bisa membalas," tambahnya. 

Menjelang babak kedua, Agung mengelus-elus kaki Tantan sambil bercanda, agar ia bisa tampil dan membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih hasil maksimal. Tidak lama kemudian, Tantan mendapat kepercayaan untuk main di babak kedua menggantikan Atep.

"Nah pada babak kedua mulai Agung sama teman lainnya ngelus-ngelus paha Tantan. Tantan bilang, 'diam tangannya saya lagi fokus nonton', tapi mereka bilang lagi ngedoain agar main bagus dan cetak gol, saya bilang Amin saja," kata Tantan.

"Tidak lama kemudian dipanggil sama Pak Djanur disuruh main. Pas mau pemanasan, katanya gak usah pemanasan dan menyuruh Tantan cepat masuk. Terus Tantan nanya harus gimana, kata Pak Djanur, 'terserah Tantan yang penting main bagus bikin perubahan'," ungkapnya. 

Masuknya Tantan ternyata membawa perubahan, Persib memperkecil ketertinggalam melalui Djibril Coulibaly menjadi 1-2. Pemain asal Lembang, Kabupaten Bandung ini juga berhasil menyumbang dua assist yang berbuah gol melalui Firman Utina dan Makan Konate. 

Sehingga, skuat Maung Bandung yang sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama, akhirnya mampu membalikan kedudukan menjadi 3-2.  

"Dan Alhamdulillah saat itu Tantan bisa bikin dua assist. Dan Persib bisa menang di pertandingan itu 3-2," pungkasnya.