INDOSPORT.COM – Claudio Marchisio dikenal sebagai pemain yang cukup loyal terhadap Juventus sebelum pindah ke Zenit St. Petersburg. Dia mengungkapkan alasannya tak pernah mau bermain di Liga Inggris.
Legenda hidup Juventus, Claudio Marchisio, resmi pensiun pada 3 Oktober 2019 kemarin, usai menyandang status pemain tanpa klub karena dilepas raksasa Rusia, Zenit St. Petersburg.
Gelandang 33 tahun tersebut saat ini belum memikirkan kesempatan berkarier sebagai pelatih setelah memutuskan gantung sepatu.
“Saya belum mengesampingkan (tawaran pelatih dari klub) apa pun, tetapi untuk saat ini saya belum memutuskan apa yang akan saya lakukan,” kata Marchisio dilansir dari laman berita sepak bola Football Italia.
Terlepas dari rencana masa depannya, Marchisio juga mengungkapkan alasan dirinya langsung pindah ke Zenit St Petersburg, meskipun saat itu ada tawaran dari sejumlah klub sepak bola Liga Inggris.
“Dalam hal bisnis dan organisasi, Liga Primer dan Kejuaraan adalah dua liga yang sangat menarik. Katakanlah pengalaman bahasa Inggris membuat saya terpesona, tetapi menghabiskan seluruh karirr saya di Juventus adalah prioritas saya sebagai pemain,” ungkap Marchisio.
“Bisa dibilang saya dekat dengan tim Inggris mana pun, tetapi ada minat dari tim Manchester dan Chelsea. Namun, Juventus selalu menjadi prioritas saya, jadi negosiasi transfer tidak pernah terjadi.”
Claudio Marchisio, yang berjuluk Pangeran Kecil Juventus, telah menemani perjalanan Si Nyonya Tua selama hampir 13 tahun lamanya. Dia juga sempat dipinjamkan ke Empoli pada musim 2007-2008.
Selama kariernya, Marchisio tercatat ikut membantu Juventus meraih tujuh Scudetto dan empat kali Coppa Italia. Namun, ia belum mempersembahkan trofi Liga Champions.