INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-23 telah dipastikan berada di Grup B atau grup neraka di ajang SEA Games 2019. Namun hal itu tidak menjadi perkara menurut Widodo Cahyono Putro.
Berdasarkan hasil undian fase grup cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2019 yang digelar Selasa (15/10/19) di Hotel Sofitel, Manila, skuat Garuda Muda berada dalam grup yang sama dengan tim-tim kuat Asia Tenggara.
TImnas Indonesia U-23 akan bertemu Thailand, Vietnam, Laos, Singapura, dan Brunei Darussalam. Selain bisa disebut grup neraka, Grup B juga memiliki jadwal pertandingan yang lebih padat, lantaran memiliki enam peserta atau lebih banyak dibanding Grup A.
Meski demikian, kans Timnas Indonesia U-23 untuk menjuarai ajang SEA Games 2019 dinilai masih terbuka lebar. Para pemain diingatkan untuk tak kenal putus asa dan harus memiliki motivasi lebih, sebab Timnas Indonesia punya kenangan manis dengan Filipinan terkait ajang multievent dua tahunan ini.
"Kalau dilihat, kita harus yakin bisa juara. Kita pernah juara di SEA Games, berarti kita masih ada peluang untuk itu," kata pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro.
Bukan tanpa alasan, Widodo mengatakan hal tersebut. Pasalnya, ia pernah membawa Timnas Indonesia juara SEA Games 1991 di Filipina dan berharap kisah tersebut terulang di tahun ini.
Widodo ingin skuat Garuda Muda menjadikan kenangan di SEA Games 1991 sebagai pembakar semangat Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
"Itu (pernah juara SEA Games tahun 1991) harus jadi motivasi buat para pemain," imbuhnya.
Sekadar informasi, cabor sepak bola dalam SEA Games 2019 di Filipina sendiri sudah mulai dipertandingan mulai 26 November sampai 10 Desember 2019.