INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia U-23 dipastikan bakal masuk grup neraka di ajang SEA Games 2019 bersama Thailand, Vietnam, Singapura, Laos dan Brunei Darussalam.
Undian fase grup cabang olahraga (cabor) sepak bola putra SEA Games 2019 digelar Selasa (15/10/19) di Hotel Sofitel, Manila. Undian diikuti oleh 11 negara peserta yang terbagi dalam empat pot.
Meski berada dalam grup neraka yang jumlahnya lebih banyak, Timnas Indonesia U-23 justru bisa diuntungkan. Hal itu berkaca pada SEA Games 2017 lalu.
Pada edisi SEA Games kemarin, Timnas Indonesia U-23 juga tergabung bersama tim-tim kuat, seperti Thailand, Vietnam, dan Filipina. Dua tim lainnya adalah Timor Leste dan Kamboja.
Meski satu grup dengan Thailand, Vietnam dan Filipina, Timnas Indonesia U-23 justru berhasil menjadi runner-up Grup B SEA Games 2017 lalu dengan koleksi 11 poin.
Tim Garuda Muda sendiri hanya terpaut dua poin dari pemuncak klasemen Grup B, yakni Thailand. Timnas Indonesia U-23 berhasil mengungguli Vietnam (10 poin) dan Filipina (6 poin).
Timnas Indonesia U-23 berhasil melangkah hingga babak semifinal SEA Games 2017. Sayangnya, langkah mereka terhenti setelah disingkirkan Malaysia usai tumbang 0-1.
Sundulan Thanabalan Nadarajah (Malaysia) saat menjebol gawang Timnas Indonesia U-22 di semifinal SEA Games 2017 (26/8/17).Tim yang saat itu diasuh oleh Luis Milla akhirnya berhasil meraih medali perunggu setelah berhasil mengalahkan Myanmar di perebutan peringkat ketiga dengan skor 3-1.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-23 juga pernah tergabung bersama di grup berat pada SEA Games 2011 lalu. Saat itu mereka berada dalam satu grup bersama Malaysia, Singapura dan Thailand.
Pada edisi SEA Games 2011 ini, bisa dikatakan sebagai masa keemasan Timnas Indonesia U-23. Mereka berhasil menjadi runner-up Grup A SEA Games 2011 dengan koleksi 9 poin, terpaut satu poin dari Malaysia (10 poin).
Hebatnya, Titus Bonai dkk. saat itu berhasil melangkah hingga final setelah mengalahkan Vietnam di babak semifinal dengan skor cukup meyakinkan 2-0.
Namun Timnas Indonesia U-23 harus mengubur mimpinya meraih medali emas di SEA Games 2011 usai kalah dari Malaysia lewat drama adu penalti di partai final.
Melihat dua perjalanan Timnas Indonesia U-23 di grup neraka dalam dua edisi SEA Games tersebut, nyatanya tidak berujung pahit. Tim Garuda Muda justru lolos ke babak gugur dan mempersembahkan medali.
Dengan begitu, bukan tidak mungkin jika Timnas Indonesai U-23 bakal membawa pulang medali di ajang SEA Games 2019, meski tergabung dalam grup neraka. Patut dinantikan.