INDOSPORT.COM - Tim PSIS Semarang putri belum bisa berbicara banyak di seri pertama Liga 1 putri yang diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 5 - 12 Oktober 2019 silam.
Anak asuh Satria Pratama hanya berhasil memperoleh satu poin dari empat pertandingan yang telah mereka lakoni. Bahkan mereka sempat dibantai saat melawan Tira Persikabo (0-7) dan Persib Bandung (0-6).
Sementara di pertandingan lainnya, Hartati dan kolega kalah 1-3 dari Persija dan berhasil menahan imbang tuan rumah PS Sleman dengan skor 2-2.
Atas hasil tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi menjelaskan beberapa penyebab yang membuat timnya terpuruk di seri pertama.
"PSIS putri itu dibentuk serba penuh keterbatasan, tidak ada masalah terkait hasil, kami sifatnya partisipasi saja dulu," ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (15/10/19) siang.
Walaupun begitu, pihaknya tetap berjanji akan memperbaiki tim Srikandi Mahesa Jenar supaya mampu tampil lebih baik.
"PSIS putri akan diperbaiki ke depan, tim pelatih pasti sudah memiliki bahan-bahan yang akan digunakan untuk evaluasi demi kebaikan tim," tutur Yoyok Sukawi.
Partisipasi PSIS putri di Liga 1 putri memang lebih ke prospek jangka panjang, pihak klub ingin adanya sebuah proses supaya kedepan tim putri mampu menjadi daya tarik dan bisa menjadi salah satu alasan sponsor untuk masuk.