INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, kembali mengeluarkan jawaban nyeleneh untuk menangkis tekanan suporter pasca kalah tiga pertandingan Liga 1 2019 berturut-turut.
Performa Pasukan Ramang mendapat sorotan besar dari para suporternya. Hal itu timbul setelah takluk tiga kali beruntun di kandang lawan dan semakin memperburuk performa tandang di Liga 1 musim ini.
PSM Makassar belum pernah meraih kemenangan dari 10 laga tandang. Akan tetapi, Darije Kalezic merasa tidak terbebani dan justru mengeluarkan statemen nyeleneh.
"Enam hari terakhir saya berada di Belanda untuk menemui keluarga dan melakukan pengobatan ringan," ungkap Darije saat konferensi pers di Media Center Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Selasa (15/10/19) kemarin sore.
"Suhu di Belanda itu 11 derajat celsius. Saya kembali tiga hari lalu di Makassar dengan temperatur yang mencapai 32 derajat celsius," tambah mantan pelatih Jong PSV Eindhoven ini.
Konferensi Pers PSM Makassar sebelum melawan Arema FC diwakili oleh pelatih Darije Kalezic dan pemain Beny WahyudiMenanggapi perubahan temperatur cuaca yang sangat signifikan antara Belanda dan Makassar itulah, yang menjadi dasar ungkapan 'nyeleneh' Kalezic saat ditanya awak wartawan soal tekanan dari suporter PSM.
"Satu-satunya tekanan yang saya rasakan adalah temperatur cuaca. Dari 11 derajat celsius di Belanda menjadi 32 derajat celsius yang membuat saya kesulitan beradaptasi," tandas Darije.
Akan tetapi, Darije tidak lantas berleha-leha meski merasa tidak terbebani. Ia dan anak asuhnya harus waspada terhadap gelombang kritikan besar yang akan diterima jika kembali kalah dari Arema FC.
Akibat dari tiga kekalahan beruntun yang dirasakan saat menghadapi Semen Padang, Persipura Jayapura, Arema FC, kini PSM Makassar tertahan di urutan ke-9 klasemen sementara Liga 1 2019.