INDOSPORT.COM - Benny Erwin menjadi salah satu bakal calon Ketum PSSI 2019-2023. Berikut profil bakal calon Ketum PSSI, Benny Erwin.
Bursa bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 semakin hangat dibicarakan. Pasalnya, pada 2 November mendatang Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI akan dilakukan.
Komite pemilihan telah meloloskan delapan nama sebagai bakal calon ketua umum PSSI di kongres 2 November mendatang. Keputusan itu masuk dalam Surat Keputusan (SK) nomor 3/10/2019 tentang Daftar Calon Sementara Ketum PSSI.
Dari delapan nama yang ada, salah satunya adalah Benny Erwin. Benny Erwin adalah salah satu bakal calon Ketum PSSI yang pengalaman sepak bola tak perlu diragukan.
"Misi saya itu cuma satu, yakni kedepannya PSSI itu diisi oleh orang-orang yang ngerti bola," ujar Benny Erwin kepada INDOSPORT.
Lalu bagaimana tanggapan Benny Erwin soal bakal calon Ketum PSSI lainnya yang kurang pengaman di bidang sepak bola?
"Paling dari delapan bakal calon yang lolos yang ngerti bola cuma tiga orang yang lainnya kapan kita pernah dengar, namanya tiba-tiba muncul saja,' lanjutnya.
Mengenal Sosok Benny Erwin
Membenahi sepak bola Indonesia secara perlahan menjadi salah satu target yang ingin dicapai oleh Benny Erwin sebagai calon Ketum PSSI.
Memang dari pengalamannya di sepak bola, Benny Erwin juga secara perlahan menduduki berbagai jabatan dalam bidang sepakb bola.
Memulai kariernya sebagai pengurus sepak bola pada tahun 1999 sebagai Wakil Bendahara Umum Persija, kemudian menjadi Manajer Suratin Cup Persija pada tahun 2001 dan berhasil meraih peringkat ke-2.
Masih di tahun yang sama, Benny Erwin memegang jabatan Wakil Manajer Persija pada Piala Sultan Hasanal Bolkiah, Brunei Darussalam.
Meski berprofesi sebagai pengusaha, sepak bola tetap menjadi pilihan utama Benny Erwin sejak lama. Benny Erwin sejak tahun 2002 sampai sekarang adalah pemilik dan Ketua Umum Trisakti FC.
Benny Erwin juga aktif bersama Persija dan menempati beberapa jabatan seperti Sekretaris Umum, hingga Direktur Utama PT Persija Jaya.
Tak hanya di klub, Benny Erwin juga punya pengalaman di Asprov PSSI DKI Jakarta. Pada periode 2013-2016 Benny Erwin menjadi Exco Asprov PSSI DKI Jakarta.
Sedangkan pada periode 2017-2018, Benny Erwin menjabat sebagai Sekjen Asprov PSSI DKI Jakarta.
Pengalaman-pengalan di bidang sepak bola tersebut menjadi salah satu kelebihan dari Benny Erwin sebagai calon Ketum PSSI.
"Kalau saya orangnya idealis, mungkin ya ada yang memaksa saya untuk maju (sebagai Ketum PSS), tapi kalau bukan di bidang saya ngapain saya maju," ujar pria kelahiran 6 Juli 1963 tersebut.
Janji Benny Erwin
Sebagai bakal calon Ketua Umum PSSI, Benny Erwin tentu sudah punya visi misi hingga program yang akan dijalankannya jika terpilih. Salah satunya adalah soal PSSI yang transparan.
"PSSI kedepan harus bersih, transparan dan berprestasi itu menjadi semboyan saya. Masyarakat Sepak bola lita seakan sudah bosan dengan melihat situasi bola sekarang yang itu-itu saja," tambahnya.
Lalu apa yang akan dilakukan oleh seorang Benny Erwin soal Timnas Indonesia?
"Pasti semua Ketum berbicara ingin membawa Timnas kita meraih prestasi, bahkan sampai ke kancah piala dunia, okelah itu boleh-boleh saja, tapi langkahnya seperti apa? Banyak yang harus dilalui, kita harus sabar melalui pembinaan, tidak boleh instan," ujarnya lagi.
Benny Erwin juga menyampaikan bahwa akan ada sebuah badan untuk Timnas seperti Badan Tim Nasional (BTN), namun akan dipegang oleh orang yang mengerti penuh soal Timnas sehingga tak akan terjadi intervensi dari PSSI untuk Timnas.
"Saya rasa untuk memajukan sepak bola, saya fokus di empat Exco, yakni Exco yang membawahi Timnas, Exco yang membawahi Pembinaan Usia Muda, Exco yang membawahi Kompetisi, dan Exco yang membawahi Wasit," kata Benny Erwin soal fokus kerjanya jika terpilih menjadi Ketum PSSI.
Demikian profil singkat dari Benny Erwin yang merupakan bakal calon Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 yang dapat dirangkum oleh INDOSPORT.