INDOSPORT.COM – Iwan Bule atau yang biasa dikenal dengan Mochamad Iriawan menjadi salah satu bakal calon ketua umum PSSI periode 2019-2023, berikut profilnya.
Kongres pemilihan Ketua Umum PSSI sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 2 November mendatang. Di mana kongres nanti akan menentukan siapa ketua umum PSSI, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco).
Bersama 7 bakal calon ketua umum PSSI, Iwan Bule melengkapi 8 tokoh yang bakal memimpin dan mengarahkan sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Bersama pendampingnya yakni Cucu Soemantri, Iwan Bule pun melenggang sebagai bakal calon ketua umum PSSI.
Namun bagi pecinta sepak bola, mungkin masih ada yang belum mengenal sosok Iwan Bule. Oleh karena itu, berikut INDOSPORT mencoba menghadirkan profil Iwan Bule sebagai bakal calon ketua umum PSSI.
Mengenal Iwan Bule
Lahir di Jakarta, 31 Maret 1962, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule memiliki karier yang cemerlang di kepolisian. Jejak karier Iwan Bule melesat begitu cepat dengan dirinya sempat didapuk menjadi Kapolres Tegal Polda Jawa Tengah pada 2001.
Namanya semakin harum ketika Iwan Bule menjadi Dir Reskrimum Polda Metro Jaya dengan menangani kasus pembunuhan kontroversial, Nasrudin Zulkarnaen yang melibatkan mantan ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Antasari Azhar.
Sempat menjabat sebagai Pejabat Gubernur Jawa Barat hingga 5 September 2018, kini Iwan Bule dengan mantap ingin memperbaiki sepak bola Indonesia dengan menjadi ketua umum PSSI. Olahraga sendiri merupakan salah satu kegiatan favoritnya.
Setidaknya dalam seminggu ada 3 kali, Iwan Bule tak pernah lupa untuk menjaga daya tahan tubuhnya dengan olahraga lari, bersepeda, futsal, hiking dan diving. Namun demikian Iwan Bule memilih untuk mengabdi pada olahraga paling populer di Indonesia, yaitu sepak bola.
“Simpel saja saya berpikir mengapa tidak saya berikan sisa hidup saya di bidang sepak bola karena bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Makanya saya mau memberikan yang terbaik di bidang sepak bola,” ungkap Iwan Bule kepada redaksi berita olahraga, INDOSPORT.
Untuk memperbaiki sepak bola Indonesia, Iwan Bule pun sudah melakukan penjajakan akan masalah dan apa yang kurang sehingga prestasi Timnas seperti berjalan di tempat.
“Banyak faktor seperti pengembangan usia muda, tidak adanya digitalisasi data sepak bola, soccer camp, PSSI saja tidak ada kantornya maksudnya dalam artian kantor sendiri, lapangan sepak bola sendiri saja tidak ada itu menjadi salah satu rencana saya,” lanjutnya.
Tak hanya masalah-masalah itu, Iwan Bule juga memberi perhatian kepada urusan naturalisasi. Beliau pun berjanji jika terpilih menjadi ketua umum PSSI, dirinya tidak mau menaturalisasi pemain yang sudah uzur.
Dan tidak lupa, Iwan Bule juga mencermati masalah match fixing yang sempat mendera di tubuh PSSI. Dengan keyakinan match fixing sudah tidak boleh ada lagi di sepak bola Indonesia.
“Juga, masalah match fixing, pengaturan skor dan pengaturan wasit itu harus sudah tidak ada lagi,” tegas Iwan Bule.
Dengan segala pengetahuannya, Iwan Bule tentu memiliki niat baik untuk memperbaiki dan membangunkan Timnas Indonesia yang tengah terlelap di alam mimpi. Untuk itu, menjadi ketua umum PSSI, menjadi target Iwan Bule untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik.