INDOSPORT.COM - Tim Pelatih Arema FC sudah menyiapkan dua strategi sebagai siasat jitu dalam mengatasi jadwal super padat yang kembali diterapkan pada seri kedua Liga 1 Putri 2019, mulai 19 Oktober nanti.
Seperti halnya di seri pertama, gelaran kompetisi putri nantinya juga menerapkan pola serupa. Dalam tujuh hari, Arema FC dan empat tim lain di Grup B bakal menjalani 5 Matchday dengan waktu recovery 2 hari saja.
"Kami siasati dengan metode ice bath. Karena itu strategi yang cukup tepat saat menjalani dua kali pertandingan dalam dua hari beruntun," bilang Pelatih Arema FC putri, Alief Syafrizal.
Taktik yang kedua juga sudah disiapkannya untuk menjaga performa Sheva Imut Furyzcha dkk. Yaitu berkaitan dengan konsistensi kebugaran fisik, saat menjalani jadwal yang mirip kompetisi bola voli maupun basket itu.
Terlebih, tim berjulukan Ongis Kodew itu akan menjalani dua jadwal pada jam pertama, pukul 1 siang. Ditambah lagi dengan cuaca serta kelembaban udara di Bali, yang diperkirakan berada di kisaran 33 sampai 35 derajat Celcius.
"Untuk yang itu, kami sudah mengantisipasi. Yaitu dengan berlatih lebih siang untuk yang sesi latihan pagi hari. Biasanya jam 8, tapi digelar lebih siang jam 9," sambung pelatih kelahiran Gresik dengan lisensi C AFC tersebut.