INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, mengaku keputusannya menahan Taufik Hidayat hengkang saat brusa transfer Liga 1 2019 putaran kedua sangat tepat.
Kini, Taufik menunjukkan peningkatan performa untuk kembali merebut posisi inti di skuat PSM Makassar pada Liga 1 2019 putaran kedua.
Taufik yang didatangkan di awal musim dari Bali United sempat menyingkirkan Reva Adi Utama yang menjadi pilihan utama musim lalu. Namun, seiring berjalannya putaran pertama Liga 1, Taufik tersisihkan oleh Benny Wahyudi.
Lama menjadi pilihan ketiga setelah Benny dan pemain muda Firza Andika, Taufik kembali dipercaya sebagai pemain inti melawan Arema, Rabu (16/10/19). Itu tidak terlepas dari krisis pemain bertahan yang dialami PSM Makassar.
"Saya tidak mengizinkan Taufik pergi saat bursa transfer kemarin. Karena saya tahu akan ada waktu dia bermain sehingga hanya perlu bersabar menunggu kesempatan," ungkap Darije saat konferensi pers.
Darije pun menjelaskan penyebab Taufik menjadi pilihan ketiga di posisi bek sayap kiri selama ini. Menurutnya, pemain 26 tahun tersebut perlu belajar banyak hal untuk meminimalkan kesalahan individual setiap kali bermain.
"Saya tidak bisa memainkan dua pemain dalam satu posisi. Pemain lain dalam posisi itu memberikan performa lebih baik, contohnya Benny," jelas pria asal Bosnia Herzegovina ini.
Mantan pelatih Jong PSV ini pun sangat puas dengan etos kerja Taufik yang ingin memperbaiki performanya dengan sungguh-sungguh. Demi kembali mendapatkan kesempatan dimainkan.
Laga melawan Arema FC menjadi penampilan yang kedelapan bagi Taufik di Liga 1 musim ini. Ia telah dipercaya empat kali sebagai pemain inti dengan total 473 menit bermain dan 1 assist.