Liga Italia

Nyaris Jadi Pengangguran, Eks Wonderkid AC Milan Gabung Klub Kasta Bawah Liga Italia

Sabtu, 19 Oktober 2019 13:27 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© sportku
Mantan pemain muda AC Milan, Hachim Mastour, gabung dengan klub Serie C Liga Italia, Reggina. Copyright: © sportku
Mantan pemain muda AC Milan, Hachim Mastour, gabung dengan klub Serie C Liga Italia, Reggina.

INDOSPORT.COM – Mantan pemain AC Milan, Hachim Mastour, resmi bergabung dengan klub Serie C, Reggina. Klub kasta ketiga Liga Italia itu pun menjadi penyelamat karier Mastour yang sebelumnya hampir menjadi pengangguran.

Dilansir dari laman sepak bola internasional Football Italia, Hachim Mastour secara resmi telah menandatangani kontrak dengan Reggina. Pemain yang kini baru berusia 21 tahun itu pun juga telah mengumumkan hal tersebut melalui akun Instagram pribadinya.

“Merasa terhormat bisa menandatangani kontrak selama tiga tahun dengan klub hebat seperti Reggina,” tulis Mastour dalam unggahannya.

Sebelum bergabung dengan Reggina, Mastour sempat mengikuti trial di klub Serie A Italia, Parma. Namun pemain berpaspor Maroko itu gagal memikat hati tim pelatih I Ducali.

Nama Hachim Mastour sempat mengegerkan sepak bola Italia setelah direkrut AC Milan dari Reggiana pada usia 12 tahun, medio 2012 lalu.

Usai diboyong dari Reggiana, Mastour kemudian ‘disekolahkan’ selama dua tahun di tim muda AC Milan. Gelandang serang kelahiran Reggio Emilia itu kemudian dipromosikan ke tim utama Rossoneri pada tahun 2014.

Sempat tercatat sebagai pemain termuda yang pernah terdaftar dalam line-up AC Milan di pertandingan resmi, sayangnya Mastour gagal menjawab ekspektasi besar yang dibebankan padanya.

Mastour kemudian dipinjamkan ke Malaga dan PEC Zwolle, sebelum akhirnya dilepas ke klub Liga Super Yunani, Lamia. Namun lagi-lagi, ia gagal menunjukkan potensi besar yang sempat membuatnya dijuluki Si Bocah Ajaib.

Selama tujuh bulan membela Lamia, Hachim Mastour hanya bermain empat kali tanpa pernah sekalipun mencetak gol. Pada Maret 2019, kontraknya pun diputus oleh Lamia.