INDOSPORT.COM - Sejauh ini ada 3 klub promosi pada kompetisi sejak bernama Liga 2 yang mampu lolos ke babak 8 besar. Kira-kira siapa saja mereka?
Kasta kedua sepak bola nasional memiliki keunikan tersendiri untuk bisa dinikmati para penggemar sepak bola nasional. Sebab, banyak kejadian menarik di dalamnya.
Bagaimana tidak, ada sebuah kejadian dimana klub yang baru promosi dari kasta ketiga (Liga 3) bisa tampil begitu cemerlang dan berhasil tembus ke babak 8 besar.
Tentu, tidak mudah untuk bertarung dengan para peserta di Liga 2. Terlebih, status yang disandang adalah klub promosi, yang mana secara kualitas bisa saja berbeda dengan tim yang telah bertahan lama.
Meski berstatus tim promosi, akan tetapi ada pula yang menyiapkan strategi dengan membentuk manajemen yang baik serta merekrut pemain sesuai kebutuhan.
Maka dari itu mereka bisa saja menjadi tim kuda hitam yang bisa membuat lawan begitu disegani dan nyatanya tembus ke babak 8 besar sejak bernama Liga 2.
Lantas, siapa saja klub-klub yang dimaksudkan tadi? Mari simak ulasan berikut ini.
1. Aceh United
Kisah pertama klub promosi yang mampu lolos ke babak 8 besar Liga 2 ialah Aceh United. Klub yang berdiri sejak 2010 silam, mampu promosi dari Liga 3 sebagai runner up.
Aceh United memulai langkahnya di Liga 3 dengan lolos dari fase nasional sebagai juara grup. Lalu kembali bisa lolos sebagai juara grup pada babak 32 besar.
Kemudian di fase knockout, Aceh United tetap tampil beringas, dimana mereka bisa mengalahkan PSDS (3-2), Persibo Bojonegoro (2-1), Persik Kendal (2-1), dan Blitar United (1-2).
Bahkan, dua pemain Aceh United Assanur Rijal dinobatkan sebagai pemain terbaik dan Arianto sebagai top skor di Liga 3 2017.
Pasca promosi, Aceh United masuk ke wilayah barat. Mereka bahkan mengontrak kepala pelatih asal Chile Simon Elissetche dan terbukti ampuh.
Aceh United sukses lolos ke babak 8 besar Liga 2 usai mengoleksi 35 poin dengan 10 kemenangan, lima seri, dan tujuh kekalahan (29 gol dan 30 kemasukan).
2. Persik Kediri
Kisah berikutnya datang dari Persik Kediri. Macan Putih adalah jawara Liga 3 2018 dan berhak promosi ke Liga 2 2019 (masuk wilayah timur).
Sejak awal Persik memang mematok target tinggi untuk bisa tampil ke Liga 1. Sederet pemain berpengalaman dan talenta muda coba dimaksimalkan dengan baik.
Terlebih penunjukan kepala pelatih Budiarjo Tholib sebagai nakhoda baru jelang Liga 2 dimulai awal musim ini menjadi sangat tepat.
Lantaran Persik dibawah lolos ke babak 8 besar Liga 2 dengan mengumpulkan 33 poin dari sembilan kemenangan, enam seri, dan lima kekalahan (26 gol dan 15 kebobolan).
3. Persewar Waropen
Kisah terakhir datang dari wakil timur Indonesia, yakni Persewar Waropen yang promosi dari Liga 3 2018 dan mampu tembus ke Liga 2 2019 ini.
Bermodal materi pemain kelahiran Papua, Persewar menjelma jadi salah satu kuda hitam paling mengerikan bagi para peserta Liga 2, tepatnya wilayah timur.
Hasilnya, Persewar sudah dipastikan tembus ke babak 8 besar Liga 2 usai bertengger di urutan kedua dengan 31 poin dari sembilan kemenangan, empat seri, dan enam kalah.
Akan tetapi, hasil akhir klasemen bakal ditentukan pada laga yang berlangsung Senin (21/10/19) mendatang. Namun patut ditunggu kiprah Persewar lebih lanjut.