INDOSPORT.COM - Persiapan maksimal dilakukan panitia pelaksana (Panpel) jelang laga pamungkas Liga 2 Grup Timur antara PSIM Yogyakarta melawan Persis Solo. Duel bertajuk 'Derbi Mataram' tersebut akan berlangsung di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/19).
Rivalitas sebagai musuh bebuyutan membuat duel kedua tim selalu dinanti. Apalagi, baik PSIM dan Persis masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 8 besar.
Untuk itu, laga awal pekan nanti diprediksi bakal dihadiri belasan ribu suporter tuan rumah. Tak ingin kecolongan, Panpel pun memberikan sistem keamanan maksimal untuk pertandingan nanti.
"Saat pelaksanaan biasanya kita sesuai renpam (rencana pengamanan) 800 personel, untuk pertandingan nanti 1000 lebih jumlah aparat keamanan gaungan. Jumlah itu masih ada tambahan dari aparat TNI dan lain," kata Ketua Panpel PSIM, Wendy Umar kepada INDOSPORT, Sabtu (19/10/19).
Wendi memaparkan, pengamanan ekstra juga diberikan kepada tim tamu, Persis. Pengawalan dilakukan sejak di hotel menunju ke stadion.
"Mulai dari uji lapangan sampai pertandingan kami berikan pengawalan maksimal. Ini seperti permintaan aparat kepolisian dan juga tim tamu," ujar dia.
Dia menambahkan, untuk menjaga kondusivitas selama pertandingan, panpel hanya melepas tiket ke pengurus Brajamusti dan The Maident. Ada sekitar 17 ribu lembar tiket yang dijual.
"Untuk sistem masuk penonton tidak ada perubahan. Setiap yang sudah punya tiket gelang masuk mulai gerbang utama stadion. Jadi yang berada di dalam stadion dipastikan sudah bertiket," tegas Ketua Panpel PSIM.