INDOSPORT.COM - Federasi Sepak bola Indonesia (PSSI) tidak kunjung memecat Simon McMenemy setelah rentetan buruk bersama timnas Indonesia. Tidak ada uang digadang-gadang sebagai alasan.
Simon McMenemy menjadi sorotan publik lantaran kiprah buruknya bersama timnas Indonesia. Di bawah kendali pelatih asal Skotlandia itu, skuat Garuda jadi bulan-bulanan tim lawan.
Timnas Indonesia menelan kekalahan di empat laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, termasuk dipermalukan 1-3 oleh Vietnam di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/10/19).
Kekalahan tersebut membuat suporter Tanah Air geram dan meminta PSSI mencopot Simon McMenemy dari kursi kepelatihan timnas Indonesia. Namun, sampai saat ini nyatanya masih adem ayem.
Media Vietnam, Bongda.vn, memahami keputusan PSSI mempertahankan Simon McMenemy. Hal itu karena mereka tidak memiliki banyak uang untuk membayar biaya kompensasi pemecatan pelatih berusia 41 tahun itu.
"Para pemimpin PSSI memahami kemarahan para penggemar, tetapi jika membuat keputusan untuk memberhentikan, jumlah kompensasi untuk mantan pelatih Dong Tam Long An (Simon McMenemy) tidaklah kecil," tulis Bongda.
"PSSI menandatangani kontrak dengan Simon McMenemy sampai akhir 2020 dan gaji yang dibayarkan kepada pelatih belum diungkapkan," lanjutnya.
"Menurut PSSI, pemecatan Simon McMenemy saat ini dianggap sangat membuang-buang uang anggaran. Alih-alih menawarkan PHK, tidak ada cara lain untuk terus memperkerjakannya," tutup media khusus sepak bola tersebut.
Timnas Indonesia sendiri sudah dikaitkan dengan nama-nama pelatih anyar seperti Luis Milla, Rahmad Darmawan, dan Seto Nurdiyantoro, namun masih sebatas rumor belaka.