INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menilai timnya seharusnya bisa menang lebih dari 4-1 atas Persebaya Surabaya pada laga kandang kompetisi Shopee Liga 1 2019, Jumat (18/10/2019) kemarin.
Menurut pelatih asal Belanda ini, anak asuhnya memiliki banyak peluang, namun hanya bisa memaksimalkan empat peluang menjadi gol melalui Febri Hariyadi (31', 84'), Achmad Jufriyanto (40') dan Kevin Kippersluis (60').
Sedangkan Persebaya Surabaya, hanya mampu mencetak satu gol pada pertandingan tersebut, melalui tendangan penalti Diogo Campos pada menit 71.
"Di babak pertama, Persebaya bermain dengan baik, banyak peluang dan serangan yang bagus, setelah 30 menit Persib unggul lebih awal, Febri membuat peluang dan saya rasa dia pantas mendapatkan gol cantik itu, dan kita tambah gol," kata pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts seusai laga.
Memasuki babak kedua, Robert Alberts menilai anak asuhnya bisa menguasai jalannya pertandingan dan memanfaatkan kelemahan Persebaya Surabaya yang bermain dengan 10 orang pemain sejak menit 79. Karena, Diogo diganjar kartu merah oleh wasit, setelah mendapat kartu kuning kedua.
"Di babak kedua kita mulai dengan baik, kita bisa kontrol game dan menambah gol ketiga, tapi Persebaya tidak menyerah, sayangnya Persebaya bermain dengan 10 pemain, meskipun sebelumnya pemain mencetak gol dari penalti dan membuat kita bisa memanfaatkan peluang lagi," jelasnya.
Robert Rene Alberts juga menyayangkan Persib Bandung gagal melakukan clean sheet, meski begitu ia tetap bersyukur anak asuhnya bisa mengamankan poin penuh dipertandingan pekan ke-23.
"Tentu ini adalah kemenangan besar bagi kami. 4-1, 5-1, 6-1, jika kita bisa memaksimalkan peluang. sayangnya kita kebobolan, tapi kita tetap bisa menang, kita harus lanjutkan tren positif ini untuk bisa terus naik di Liga dan ini jadi jalan bagus bagi Persib," tegasnya.
Persib Bandung saat ini menempati urutan ke-10 di klasemen sementara Shopee Liga 1 Indonesia 2019 dengan raihan 27 poin dari 22 pertandingan, sedangkan Persebaya Surabaya diurutan kedelapan dengan torehan 31 poin dari 23 laga.