INDOSPORT.COM – Berikut sejumlah fakta tak terduga yang tercipta usai Real Madrid dipermalukan RCD Mallorca dalam lanjutan LaLiga Spanyol di Iberostar pada Minggu (20/10/19) dini hari WIB.
Real Madrid secara mengejutkan harus menyerah dari tim promosi, RCD Mallorca di pekan ke-9 LaLiga Spanyol. Gol tunggal dari Lago Junior pada menit 7 seakan cukup untuk membungkam keperkasaan Real Madrid yang memang lebih diunggulkan.
Kekalahan dari RCD Mallorca sendiri menghadirkan fakta yang menjadi malapetaka bagi Real Madrid seperti harus dikudeta oleh Barcelona dari puncak klasemen sementara LaLiga Spanyol. Selain itu, Alvaro Odriozola, bek kanan Real Madrid juga harus menerima kartu merah.
2 hal itu saja seakan sudah membuat Real Madrid benar-benar sial dalam lanjutan LaLiga Spanyol seusai jeda internasional. Tapi sebenarnya tak hanya itu, karena ada sejumlah fakta tak terduga lainnya yang membuat nasib Real Madrid semakin terlihat miris.
Berikut INDOSPORT merangkumnya dalam 4 fakta tak terduga usai Real Madrid dipermalukan RCD Mallorca.
Butuh 3.800 Hari RCD Mallorca Buat Kalahkan Real Madrid
Berdasarkan data yang dihimpun dari akun Twitter LaLiga, ternyata RCD Mallorca selama ini memang sangat sulit meraih kemenangan atas Real Madrid. Terakhir kali RCD Mallorca berhasil mengalahkan Real Madrid pada 10 tahun yang lalu.
3800 días después, ¡el @RCD_Mallorca saborea un triunfo ante el Real Madrid en #LaLigaSantander! 💥 pic.twitter.com/oEufycu3YB
— LaLiga (@LaLiga) October 19, 2019
Atau selama 3.800 hari, tepat 24 Mey 2009, terakhir kali RCD Mallorca merayakan kemenangannya atas Real Madrid. Oleh karena itu begitu peluit tanda pertandingan berakhir semalam, RCD Mallorca langsung merayakan kemenangan atas Real Madrid seakan sehabis juara LaLiga Spanyol.
Luka Jovic Tidak Mampu Melepaskan satu Tembakanpun dan Sentuhan di Kotak Penalti
Dalam laga semalam, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menerapkan formasi 4-4-2 yang artinya memainkan 2 penyerang sekaligus. Sudah pasti satu slot penyerang menjadi milik Karim Benzema, sedangkan yang satunya lagi menjadi milik Luka Jovic.
0 - Against Mallorca, Luka Jovic failed to register a single shot and a single touch in the oppositte box. Disconnection. pic.twitter.com/tEjYLLTPz4
— OptaJose (@OptaJose) October 19, 2019
Namun sayang menurut Opta, Jovic bermain sangat buruk dengan tidak mampu melepaskan satupun tembakan dan sentuhan di dalam kotak penalti. Peforma buruk Jovic disadari oleh Zidane hingga akhirnya ia menarik sang pemain dengan Federico Valverde di menit 66.
Thibaut Courtois Kebobolan 9 Kali dari 14 Tembakan yang Dihadapinya
Sempat dipuja sebagai salah satu kiper terbaik di dunia, tapi kini sepertinya penurunan peforma terlihat sangat jelas. Dia adalah Thibaut Courtois yang kian hari semakin memburuk dari sisi penampilannya bersama Real Madrid di semua ajang.
9 - Thibaut Courtois has conceded from nine of the last 14 shots on target he has faced for Real Madrid in all competitions. Vulnerable. pic.twitter.com/hxyCOQJUNx
— OptaJose (@OptaJose) October 19, 2019
Coba bayangkan, dalam 14 tembakan terakhir dari lawan, Courtois hanya mampu menahan 5 tembakan saja dengan sisanya langsung masuk ke gawang. Jika begini terus, jangan heran jika Alphonse Areola cepat atau lambat akan menggeser posisi Courtois dari kiper utama Real Madrid.
Kekalahan Perdana di LaLiga Spanyol
Terakhir, tentu saja hasil dini hari tadi menjadi kekalahan perdana Real Madrid di LaLiga Spanyol setelah sebelumnya mereka 5 kali menang dan 3 imbang. Itu tadi 4 fakta tak terduga usai Real Madrid dipermalukan RCD Mallorca dalam lanjutan LaLiga Spanyol.