Liga Italia

AC Milan Gagal Menang, Stefano Pioli Bongkar Borok Timnya Sendiri

Senin, 21 Oktober 2019 09:55 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
© Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih baru AC Milan, Stefano Pioli, membeberkan alasan kenapa mereka hanya mampu bermain imbang melawan tim gurem Lecce di Serie A Liga Italia. Copyright: © Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih baru AC Milan, Stefano Pioli, membeberkan alasan kenapa mereka hanya mampu bermain imbang melawan tim gurem Lecce di Serie A Liga Italia.

INDOSPORT.COM - Pelatih baru AC Milan, Stefano Pioli, membeberkan alasan kenapa mereka hanya mampu bermain imbang melawan tim gurem Lecce di kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia 2019-2020.

Pada laga pekan ke-8, AC Milan memang menjamu tim promosi Lecce di San Siro, namun mereka hanya bisa bermain imbang 2-2 di hadapan publik sendiri.

Sebenarnya, Milan mampu unggul terlebih dulu melalui gol Hakan Calhanoglu pada menit ke-20, tapi pemain Lecce yang bernama Khouma Babacar berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-62.

Meski Krzysztof Piatek berhasil mencetak gol lagi (81'), Marco Calderoni memupuskan keunggulan AC Milan pada detik-detik terakhir. Hal ini membuat pertandingan kedua tim berakhir imbang 2-2.

Menanggapi debut kurang memuaskan ini, Stefano Pioli yang notabene pengganti Marco Giampaolo mengungkapkan alasan timnya gagal menang meskipun melawan tim kelas teri seperti Lecce di kandang mereka sendiri, San Siro.

"Saya kesulitan menghadapi dua pemain yang pernah saya latih sebelumnya, yaitu Babacar dan Calderoni. Sangat disayangkan kami gagal menang karena kesalahan kami sendiri," ujar Pioli seperti dilansir portal berita olahraga Football Italia.

"Sebenarnya kami pantas menang. Para pemain memahami peran mereka dengan baik. Bahkan, beberapa posisi yang saya terapkan juga berdampak positif, namun kami kurang kompak. Kami seharusnya bisa menjaga keunggulan 2-1 sampai bubaran," pungkasnya.

Dengan hasil tersebut, AC Milan masih tertahan di peringkat ke-12. Mereka baru menorehkan 10 poin, selisih empat poin dari SPAL di zona degradasi dan terpaut 11 poin dari Juventus di puncak klasemen kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia 2019-2020.