INDOSPORT.COM - AS Roma melakukan tindakan tegas usai fans mereka melontarkan hinaan rasis ke pemain Sampdoria, Ronaldo Vieira, dalam pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia 2019-2020.
Pada pekan ke-8 Serie A Liga Italia musim ini, Sampdoria menghadapi AS Roma di kandang sendiri, Stadion Comunale Luigi Ferraris. Laga yang berlangsung pada Minggu, 20 Oktober 2019 itu berakhir dengan hasil imbang 0-0 untuk kedua tim.
Namun, ternyata laga tersebut diwarnai dengan hinaan rasis oleh para suporter AS Roma terhadap gelandang Sampdoria yang bernama Ronaldo Vieira. Melansir dari laman portal berita olahraga ESPN, pendukung Giallorossi itu berteriak 'Monkey' atau 'kera' ke arah Vieira.
Melihat hal tersebut, klub yang bertempat di Olimpico itu langsung mengambil tindakan tegas. Mereka meminta maaf melalui akun twitter resmi mereka, AS Roma English.
AS Roma would like to apologise to Ronaldo Vieira for the racist boos he was subjected to. Roma does not tolerate racism of any kind and the club will support the authorities in identifying and subsequently banning any individuals found guilty of racially abusing the midfielder.
— AS Roma English (@ASRomaEN) October 20, 2019
"AS Roma ingin meminta maaf kepada Ronaldo Vieira atas penghinaan rasis yang ditujukan kepadanya. Roma tidak mentolerir rasisme dalam bentuk apapun dan klub akan meminta pihak berwenang untuk mengidentifikasi dan kemudian menghukum setiap orang yang terlibat dalam pelecehan ras terhadap sang gelandang," tulis mereka.
Meski demikian, pemain berusia 21 tahun asal Guinea Bissau itu sendiri justru tidak terlalu memikirkannya. Meski ia juga merasa keberatan, tapi Vieira menganggap hal tersebut sudah sangat sering terjadi dalam pertandingan sepak bola.
"Saya juga mendengarnya, tapi saya tidak ingin membahas hal itu. Ini sudah terlalu sering terjadi dan seharusnya mereka tidak melakukannya," ujar sang gelandang.
Terlepas dari hal tersebut, hasil imbang 0-0 melawan Sampdoria membuat AS Roma masih tertahan di peringkat enam klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan 13 poin. Sementara itu, Sampdoria sendiri masih terpuruk sebagai juru kunci di peringkat 20 dengan empat poin saja.
Perlu diketahui, ejekan rasis juga pernah dirasakan oleh bintang Inter Milan, Romelu Lukaku. Saat itu, sang pemain mencetak gol dan membantu Nerazzurri meraih memenangkan pertandingan melawan tim tuan rumah, Cagliari, dengan skor 2-1 pada Senin, 2 September 2019.