INDOSPORT.COM - Pemain Timnas Indonesia U-16 Yadi Mulyadi merupakan satu dari beberapa bintang sepak bola Indonesia yang memiliki latar belakang sebagai santri.
Membicarakan santri dalam sepak bola nasional belakangan ini, sulit untuk tidak menyertakan nama Yadi Mulyadi. Karena sekalipun ketenarannya sebagai santri di sepak bola Indonesia belum setenar Rafli Mursalim, secara prestasi pemuda asal Purwakarta itu jelas tak kalah bersinar.
Nama Yadi Mulyadi sendiri mulai menyeruak di sepak bola nasional ketika dirinya menjadi bagian Timnas Indonesia U-16 yang menjuarai Piala AFF U-16 2018 pada pertengahan tahun lalu. Kala Itu, Yadi merupakan salah satu pemain yang diandalkan pelatih Fakhri Husaini di sektor lapangan tengah.
Namun, jauh sebelum itu, Yadi Mulyadi sebenarnya sudah meraih banyak kesuksesan di level junior sejak dirinya bermain di SSB Asad 313 Purwakarta pada usia 12 tahun.
Direkrut SSB Asad 313 setelah tampil menonjol di kejuaraan antar SD (Sekolah Dasar) se-Purwakarta, jatuh bangun juga sempat dirasakan pemuda yang memiliki latar belakang santri dari pondok pesantren Raudlatut Tarbiyyah Liunggunung Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta itu.
Salah satunya kala pemain yang sempat menimba ilmu di klub Inggris Queens Park Rangers itu tersisi dalam skuat Timnas Indonesia U-16 untuk kualifikasi Piala Asia U-16 2018, di Bangkok, Oktober 2018.
Meski begitu, pemain yang sempat merasakan gelar juara Piala Soeratin bersama tim Jawa Barat itu masih dipercaya masuk kedalam bagian skuat Garuda Select yang dikirim berlatih di Inggris selama kurang lebih lima bulan, sejak awal tahun 2019. Hal itu juga tak lepas dari prestasi gemilangnya membawa Tim Persib Bandung U-16 juara di Liga 1 U-16 2018.