INDOSPORT.COM - Bilyuner asal Rusia sekaligus pemilik Chelsea, Roman Abramovich, dilaporkan menolak tawaran fantastis dari konglomerat Timur Tengah yang berusaha mengakuisisi The Blues dari tangannya.
Melansir dari Daily Mail, Abramovich yang tak kunjung menunjukkan batang hidungnya di Stamford Bridge disinyalir menjadi penanda bahwa dirinya enggan mengurusi klub asal London Barat tersebut. Namun, baru-baru saja tawaran yang masuk kepadanya dari pengusah Timur Tengah di tolak mentah-mentah.
Telegraph juga melaporkan bahwa usaha untuk mengakuisi Chelsea dari tangah Roman Abramovich terbilang percuma dikarenakan pria asal Rusia ini tak ada niatan untuk menjual klub yang telah dikuasainya selama 16 tahun.
Terhitung 18 bulan Abramovich tak pernah hadir dalam laga Chelsea. Meski begitu, pria berusia 52 tahun ini masih ingin mempertahankan The Blues sebagai asetnya. Hal tersebut nampak dari campur tangannya ketika melobi Frank Lampard agar mau mengambil alih kursi kepelatihan yang ditinggakan Maurizio Sarri.
Adapun absennya Abramovich dari setiap laga Chelsea di Stamford Bridge dikarenakan visanya yang telah hangus. Terlebih memanasnya hubungan politik Rusia dan Inggris membuatnya kesulitan untuk sekedar menjenguk klub yang ia besarkan di era 2000-an tersebut.
Roman Abramovich sendiri telah mengakuisisi Chelsea sejak 2003 usai membeli saham mayoritas dari tangan Ken Bates dengan mahar 140 juta poundsterling (sekitar Rp2,5 triliun jika disesuaikan dengan inflasi). Ditangannya lah The Blues menjadi raksasa menakutkan baik dikancah domestik dan Eropa hingga saat ini.