INDOSPORT.COM - PSM Makassar berpeluang menerapkannya strategi baru melawan Madura United. Penyebabnya, mereka telah bertemu sang rival sebanyak tiga kali sepanjang tahun ini.
Perubahan formasi dilakukan pelatih Darije Kalezic guna menghindari pola permainan yang telah dibaca lawan. Dia berasumsi Madura United telah mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka.
"Memungkinkan sekali ada strategi baru karena Madura United juga sudah mengetahui kami setelah bertemu tiga kali dengan mereka selama tahun ini," ungkap Darije Kalezic, Rabu (23/10/19).
Di luar itu, Kalezic berharap Madura United berani keluar menyerang dalam laga yang digelar di Stadion Andi Mattalatta, Kamis (24/10/19), nanti sore. Sebab, Willjan Pluim dkk memberikan reaksi berbeda sesuai dengan pola permainan lawan.
"Pemain lebih responsif melawan klub yang bermain terbuka. Berbeda jika melawan klub yang hanya fokus menjaga gawangnya tidak kebobolan dan menunggu peluang dengan memanfaatkan serangan balik," jelas dia.
Untuk itu, pelatih berusia 49 tahun ini sangat memperhatikan pola permainan lawan. Dia juga melakukan adaptasi, baik pola permainan menyerang maupun bertahan.
Sekadar informasi, dua kekalahan kandang PSM Makassar disebabkan pola permainan PSIS Semarang dan Persija Jakarta yang hanya fokus bertahan dan memaksimalkan serangan balik.
Berbeda dengan saat melawan Tira-Persikabo yang berani bermain terbuka saat bermain di Stadion Andi Mattalatta. Laga itu pun dimenangi dengan skor meyakinkan 2-0.