Liga Indonesia

Jualan Depan Stadion dan Hal Unik yang Bisa Buat Peserta Piala Dunia U-20 Kaget Main di Indonesia

Kamis, 24 Oktober 2019 21:03 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© INDOSPORT
Jualan depan stadion dan beberapa hal unik lain yang bisa membuat para peserta Piala Dunia U-20 2020 mendatang kaget saat main di Indonesia, apa sajakah itu? Copyright: © INDOSPORT
Jualan depan stadion dan beberapa hal unik lain yang bisa membuat para peserta Piala Dunia U-20 2020 mendatang kaget saat main di Indonesia, apa sajakah itu?

INDOSPORT.COM - Jualan depan stadion dan beberapa hal unik lain yang bisa membuat para peserta Piala Dunia U-20 2020 mendatang kaget saat main di Indonesia, apa sajakah itu?

Indonesia sendiri memastikan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, kepastian tersebut didapat setelah Sekjen PSSI, Ratu Tisha menghadiri acara FIFA Council Meetings di China, pada Kamis (24/10/19). 

Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2020 mendatang dengan mengalahkan beberapa negara seperti Brasil dan Peru, yang sebelumnya juga ikut melakukan bidding sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Untuk menggelar Piala Dunia U-20 2021 nanti, PSSI telah menyiapkan 10 stadion yakni Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), Pakansari (Bogor), Patriot (Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta), Manahan (Solo), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan I Wayan Dipta (Bali).

Sebagai tuan rumah, tentu Indonesia dan PSSI harus bisa mempersiapkan diri lebih matang lagi, agar para negara peserta bisa nyaman dan merasa aman ketika bermain di Tanah Air.

Namun di balik persiapan PSSI jelang Piala Dunia U-20 2021 mendatang, terdapat beberapa hal unik dan telah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang mungkin dapat meninggalkan kesan manis bagi para negara peserta.

Berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT coba merangkum dan mengulas, beberapa hal unik lain yang bisa membuat para peserta Piala Dunia U-20 2020 kaget saat main di Indonesia.

Penjual Dadakan di Depan Stadion

Salah satu hal yang mungkin lumrah terjadi di Indonesia khususnya saat pertandingan sepak bola adalah, kehadiran para penjual dadakan yang biasanya muncul dan memenuhi area sekitar stadion atau venue yang akan digunakan.

Walau kehadiran para penjual tersebut dapat semakin memeriahkan acara atau pertandingan yang berlangsung, sekaligus mempermudah para turis yang ingin mendapatkan cendera mata, namun jika posisi atau lapak jualan mereka tak beraturan tentu bisa membuat penonton yang ingin masuk stadion jadi sedikit terhambat.

© Petrus Manus DaYerimon
Para pedagang penjual jersey Timnas Indonesia. Copyright: Petrus Manus DaYerimonPara pedagang penjual jersey Timnas Indonesia.

Mungkin ini salah satu masalah yang harus bisa diselesaikan PSSI, federasi sepak bola tertinggi Indonesia tersebut bisa mencoba memberikan lahan khusus di tiap-tiap sudut stadion untuk para penjual menjajakan barang jualannya.

Trotoar Sebagai Lapak Jualan
Masih menyangkut dengan hal unik pertama yakni jualan dadakan saat Timnas bertanding, para penjual dan tak cuma penjajah syal ataupun atribut Timnas, pada pedagang secara umum pun biasanya menjajakan barang dagangan mereka di tempat-tempat yang tak lazim.

Salah satu spot paling 'lumrah' dan sering dijadikan tempat jualan adalah trotoar pejalan kaki. Bagi turis asing mungkin hal tersebut akan terlihat aneh, bahkan mengganggu lantaran akses jalan mereka bakal terganggu dan terhambat. 

© Petrus Manus DaYerimon
Para pedagang penjual jersey Timnas Indonesia. Copyright: Petrus Manus DaYerimonPara pedagang penjual jersey Timnas Indonesia.

Belum lagi jika suporter Jepang yang dikenal hobby jalan kaki, keadaan trotoar yang penuh dengan para penjual tentu bakal menjadi pengalaman baru yang mungkin tak bisa mereka temui lagi ketika pulang ke Tanah Air mereka.

Fanatisme Para Suporter
Tak bisa di pungkiri lagi jika Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat fanatisme akan sepak bola tertinggi di dunia, mungkin alasan itu pula FIFA akhirnya memutuskan untuk memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2020 mendatang.

Fanatisme para suporter Indonesia memang sudah 'diluar batas kewajaran', pasalnya setiap pertandingan yang membawa Timnas Indonesia, entah dari level umur berapapun mulai U-15, U-19 hingga senior, para pendukung Garuda selalu setia memenuhi stadion.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Antusias suporter di tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia Senior melawan Vanuatu, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTAntusias suporter di tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno menyaksikan laga uji coba Timnas Indonesia Senior melawan Vanuatu, Sabtu (15/06/19). Foto Herry Ibrahim

Situasi tersebut yang mungkin akan dirasakan para pemain muda dari berbagai negara saat tampil di Indonesia nanti, walau hanya level U-20 namun mereka bakal merasakan tekanan layaknya pertandingan final di Piala Dunia level senior.