INDOSPORT.COM - Hubungan LaLiga Spanyol dengan RFEF selaku PSSI-nya Spanyol kembali memanas. Kali ini karena jadwal laga el clasico antara Barcelona vs Real Madrid.
Pertandingan tersebut ditunda setelah melihat situasi kerusuhan di Catalan yang masih belum kondusif. Baik Barcelona maupun Real Madrid telah menyepakati pembatalan itu.
Namun, permasalahan muncul antara LaLiga selaku pengelola kompetesi dengan RFEF selaku Federasi Sepak Bola Spanyol, terkait wacana waktu pemindahan laga pekan ke-10 itu.
Melansir dari situs RFEF, komite kompetisi sepak bola Spanyol telah menetapkan 18 Desember mendatang sebagai tanggal pengganti laga El Clasico putaran pertama musim 2019/20 karena permintaan kedua tim.
Meski demikian, LaLiga menolak keputusan itu dengan mempertimbangkan tindakan hukum yang akan diambil terkait tanggal yang diajukan RFEF dan kedua klub.
“LaLiga tidak menyetujui resolusi komite kompetisi yang menetapkan 18 Desember, tanggal yang disetujui FC Barcelona dan Real Madrid. LaLiga menolak menetapkan tanggal baru itu," tulis pernyataan resmi LaLiga dikutip dari BBC Sport.
"Kami mempelajari dokumen ini untuk mengambil aksi hukum, sebelum diserahkan kepada badan publik atau badan yurisdiksi terkait," pungkas pernyataan La Liga.
Sebelumnya, LaLiga sempat menawarkan untuk menjadikan Madrid sebagai tuan rumah El Clasico putaran pertama ini, tetapi kedua klub menolak dengan memilih bertanding pada 4 atau 7 Desember mendatang.
Di sisi lain, RFEF juga menolak laga tersebut digelar pada 4 Desember mengingat ada putaran pertama pertandingan Copa del rey. Sementara jika El Clasico digelar tanggal 7 Desember akan menggeser pertandingan Espanyol melawan Real Mallorca.
Maka, masih harus dilihat apakah LaLiga benar-benar akan mengajukan banding atas keputusan ini atau menerimanya saja.
Penulis: Karina Kusuma Wijaya