INDOSPORT.COM - FIFA melalui FIFA Foundation mendukung program yang digalang oleh Uni Papua di bumi Papua, Indonesia.
Dibentuk pada 2013 di Pulau Biak, Uni Papua awalnya merupakan organisasi yang dibentuk untuk melindung anak-anak Papua dari bahaya obat-obatan, alkohol, dan risiko HIV/AIDS.
Namun, dalam prosesnya Uni Papua ingin memfasilitasi anak-anak muda dalam pengembangan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan melalui sepak bola dengan membentuk Uni Papua FC. Melalui rilisnya, FIFA Foundation pun menyatakan dukungannya terhadap organisasi ini.
CEO sekaligus founder dari Uni Papua FC, Harry Widjadja mengatakan kepada FIFA bahwa pendekatan sepak bola yang mereka gunakan bertujuan untuk membangun karakter positif di kalangan anak muda antara lain seperti disiplin dan komitmen.
"Kami bertujuan untuk membangun dan mengembangkan sifat-sifat karakter positif pada anak-anak muda, seperti disiplin, komitmen, menjalani kehidupan yang sehat serta menghormati perbedaan ras, suku dan gender," ujar Harry Widjaja, Pendiri dan CEO Uni Papua FC, kepada FIFA.com.
FIFA pun mengapresiasi hal ini. Kerja keras Uni Papua membuahkan hasil, dengan secara bertahap memenangkan pengakuan luas dari semua lapisan masyarakat.
Mereka bahkan telah mendapatkan kepercayaan pemerintah dan memberikan kemitraan untuk mengorganisir Football For Peace Festival. Dan program pemuda mereka telah menerima dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Saat ini Uni Papua telah menjangkau banyak anak muda yang kemudian dilatih oleh staf pelatih 64 orang mereka dari seluruh negeri. Peserta muda ini mengambil bagian dalam sesi pelatihan secara teratur, belajar tentang sifat-sifat karakter positif di setiap sesi.
Tak cuma untuk kawasan Papua, Uni Papua FC juga membuka cabang di berbagai daerah Indonesia untuk menjaring bakat-bakat pesepakbola muda. Salah satunya di kawasan Pulau Seribu, Jakarta, Uni Papua ambil bagian membuka pemusatan latihan rutin dan pencarian bakat muda.
Dalam ajang Football For Peace, para pemain muda asal Pulau Seribu turut ambil bagian dan tergabung dalam tim Uni Papua FC. Sultan Mas Adam Muda menjadi salah satu pemain muda asal Kepulauan Seribu yang turun dan memperkuat Uni Papua.