INDOSPORT.COM - Pesepak bola keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, mengungkapkan boroknya klub sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan usai dibuang ke Cagliari di bursa transfer musim panas lalu.
Pemain berusia 31 tahun itu mengungkapkan perasaannya ketika pertama kali bergabung bersama Inter Milan yang juga merupakan tim raksasa Serie A Italia. Nainggolan sempat mendapat sambutan yang buruk dari para fans Inter Milan.
"Ketika bergabung bersama Inter Milan, banyak fans yang menghina saya. Saya merasa tidak mendapat kasih sayang di sana dan hal ini membuat saya sempat merasa menyesal meninggalkan AS Roma," kata Nainggolan dilansir Calciomercato.
"Saya mencoba untuk tidak mempedulikannya dan menganggapnya sebagai angin lalu. Terbukti, keberadaan saya di Cagliari dan AS Roma merupakan bentuk komitmen yang membuat saya lebih dihargai yang tidak bisa saya dapatkan di klub lama (Inter Milan)," tutupnya.
Nainggolan memang tercatat sempat menjadi pemain yang terasingkan ketika berada di Inter Milan. Padahal sebelumnya dirinya telah lama bermain bersama AS Roma selama empat musim dengan menyumbang 33 gol dan 28 assists dalam 203 penampilannya.
Segalanya berubah ketika pemain berkebangsaan Belgia itu berpindah ke Inter Milan tahun 2018 lalu. Performa dirinya terlihat melempem karena hanya mampu tampil 36 kali saja dengan menyumbang tujuh gol dan tiga assists.
Antonio Conte selaku pelatih Inter Milan pun memutuskan untuk menyingkirkan Nainggolan dengan meminjamkannya ke Cagliari. Kembali ke salah satu tim lamanya, pemain yang memiliki latar belakang salah satu etnis Indonesia ini menyatakan lebih senang dengan keadaannya sekarang.