INDOSPORT.COM - Direktur teknik Udinese, Pierpaolo Marino, mengantongi 'rekor' baru ketika klubnya dibantai Atalanta 1-7 dalam pertandingan sepak bola lanjutan Serie A Liga Italia 2019-2020.
Pada pekan ke-9 , Udinese bertandang ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia untuk menghadapi tuan rumah Atalanta. Namun, laga tersebut harus berakhir tragis bagi pasukan Igor Tudor itu lantaran mereka kalah telak 1-7 dari Atalanta.
Sebenarnya, klub yang berjuluk Bianconeri itu mampu membuka keunggulan melalui gol Stefano Okaka pada menit ke-11. Namun, Gli Orobici justru membalas tujuh gol melalui Josip Ilicic (21' dan 43'), Luis Fernando Muriel Fruto (menit 35', 47', dan 75'), Mario Pasalic (menit 52'), dan Amad Diallo Traore (menit 83').
Hasil 'luar biasa' ini ternyata merupakan hal baru bagi direktur teknis Udinese yang bernama Pierpaolo Marino. Melansir dari laman portal berita olahraga Football Italia, sosok berusia 65 tahun itu mengungkapkan kekecewaannya.
"Kekalahan ini seharusnya membuat kami malu. Sepanjang karier, saya belum pernah merasakan kekalahan 1-7. Sungguh momen di mana kami benar-benar mencapai titik terendah dalam dunia sepak bola," ujar Marino.
"Saya merasa bersalah. Kami semua melakukan kesalahan, tapi seharusnya tidak ada alasan bagi kami untuk kalah dengan skor seperti ini. Kami harus cepat berbenah untuk kembali bangkit karena kami akan segera berjumpa AS Roma," pungkasnya.
Dari ucapan Pierpaolo Marino dapat disimpulkan bahwa kekalahan dengan skor 1-7 bisa disebut 'rekor' baru yang didapat oleh sang direktur teknis tersebut selama ia menjabat sebagai petinggi Udinese.
Pada pertandingan berikutnya di kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia 2019-2020, Udinese akan melawan AS Roma di Stadion Friuli. Momen ini wajib dimanfaatkan oleh Igor Tudor tersebut untuk bangkit karena saat ini mereka hanya menempati peringkat ke-13 di bawah AC Milan.