Liga Italia

Tren Buruk AC Milan Berlanjut, Pioli Sukses Pertahankan Borok Giampaolo

Senin, 28 Oktober 2019 09:35 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
© Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, sukses melanjutkan kebiasaan buruk Marco Giampaolo saat mereka tumbang 1-2 dari AS Roma di laga Serie A Liga Italia. Copyright: © Gabriel Maltinti/GettyImages
Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, sukses melanjutkan kebiasaan buruk Marco Giampaolo saat mereka tumbang 1-2 dari AS Roma di laga Serie A Liga Italia.

INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola AC Milan, Stefano Pioli, sukses melanjutkan kebiasaan buruk Marco Giampaolo saat mereka tumbang 1-2 dari AS Roma di pertandingan Serie A Liga Italia 2019-2020.

Pada pekan ke-9 Serie A Liga Italia musim ini, Senin (28/10/19), AC Milan memang bertandang ke Stadion Olimpico untuk menghadapi AS Roma, namun mereka dikalahkan oleh tim tuan rumah dengan skor tipis 1-2.

Pada laga tersebut, AS Roma berhasil mencetak gol terlebih dulu melalui Edin Dzeko pada menit ke-38. AC Milan menyamakan skor melalui aksi Theo Hernandez (55'), namun Nicolo Zaniolo sukses membobol gawang Gianluigi Donnarumma berselang tiga menit kemudian.

Dengan hasil tersebut, Roma menempati peringkat kelima dengan perolehan 16 poin, sementara AC Milan masih tertahan di peringkat ke-12 (10 poin), berselisih tiga poin saja dari Brescia (7) di zona degradasi Serie A Liga Italia 2019-2020.

Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Milan, pelatih Stefano Pioli menggunakan taktik yang kurang lebih sama dengan ketika diimbangi tim promosi Lecce pekan lalu. Alasan dirinya mempertahankan hal itu adalah permainan mereka sudah memuaskan.

"Saya hanya punya waktu 10 hari untuk bisa mempersiapkan tim. Setelah penampilan yang bagus melawan Lecce, saya memutuskan untuk tidak banyak mengubah formasi maupun taktik yang akan saya turunkan," ujar Pioli.

"Namun, kami tetap kalah karena selain kesalahan kami, lini tengah Roma juga penuh pemain," tandas sosok berusia 54 tahun tersebut.

Apa yang terjadi dengan Pioli itu hampir sama kasusnya dengan pelatih Milan sebelumnya. Saat itu, Marco Giampaolo mempertahankan taktik, formasi, maupun susunan pemain serupa ketika dikalahkan Torino 1-2 untuk meladeni Fiorentina dan hasilnya malah dibantai 1-3 di San Siro.

Kali ini, Pioli seolah-olah mempertahankan kesalahan Giampaolo. Dia menggunakan taktik dan pola permainan yang sama ketika mereka ditahan imbang tim gurem seperti Lecce untuk melawan penghuni papan atas sekaliber AS Roma di Stadion Olimpico.

Meski demikian, kompetisi sepak bola Serie A Liga Italia belum berakhir. Berikutnya, AC Milan akan menjamu SPAL di San Siro. Sebuah momen yang harus dimanfaatkan Stefano Pioli untuk bisa membangkitkan kejayaan klub sekaligus agar dirinya tak bernasib seperti Marco Giampaolo.