INDOSPORT.COM - I Made Wirawan menjadi sorotan saat dirinya tak menutup peluang untuk mengakhiri karier di Bali United. Jika itu terwujud dirinya akan menjadi anomali kiper asal Pulau Dewata.
I Made Wirawan mengungkapkan kemungkinannya untuk membela Bali United sekaligus mengakhiri karier di sana, usai membela Persib Bandung melawan Persija Jakarta di pekan ke-25 liga 1 2019, Senin (28/10/19).
Made Wirawan memang tidak secara langsung mengutarakan niatnya untuk bergabung dan mengakhiri karier di klub asal tanah kelahirannya itu.
Namun penjaga gawang 38 tahun itu mengucapkan Astungkara (semoga terjadi atas kehendak-Nya, red) saat ditanyai awak media mengenai peluangnya ke Bali United.
Tanpa bermaksud mendahului, jika nanti akhirnya I Made wirawan benar meninggalkan Persib Bandung untuk mengakhiri karier di Bali United, maka dirinya akan menjadi anomali kiper-kiper bintang eks Timnas Indonesia yang berasal dari Pulau Dewata itu.
Anomali yang bisa diciptakan Made Wirawan yakni bahwa dirinya akan menjadi kiper bintang eks Timnas Indonesia asal Bali satu-satunya dalam beberapa dekade ke belakang, yang mengakhiri karier di tanah kelahiran.
Sebelumnya dari sekitar dua nama penjaga gawang bintang asal Bali yang sempat memperkuat Timnas Indonesia, tak satupun yang mengakhiri karier di klub-klub Bali.
Misalnya penjaga gawang legendaris I Komang Putra. Pria asal Denpasar, Bali yang memperkuat Timnas Indonesia pada akhir 90-an dan 20-an awal itu justru lama menghabiskan karier di PSIS Semarang.
Sekitar 12 tahun membela PSIS Semarang dalam tiga fase, I Komang Putra justru mengakhiri kariernya bukan ke klub Bali. Melainkan Persis Solo. Klub asal kota yang juga tempat dirinya mengawali karier profesional bersama Arseto Solo.
I Gusti Putu Yasa
Mundur ke tahun 80-an, kiper asal Bali yang sempat membela Timnas Indonesia di Piala Asia hingga Pra Piala Dunia, I Gusti Putu Yasa juga bernasib sama.
Putu Yasa yang terjun ke dunia sepak bola karena ketidaksengajaan lebih banyak menghabiskan kariernya di Surabaya bersama klub Persebaya Surabaya. Keputusan tersebut tak lepas dari latar belakang Putu Yasa yang merupakan Pegawai Negeri Sipil di Direktorat Bea dan Cukai di Surabaya.
Mampu mencatatkan prestasi gemilang bersama Persebaya Surabaya hingga tak tergantikan di Timnas Indonesia, I Gusti Putu Yasa melanjutkan kariernya di Mitra Surabaya hingga akhirnya gantung sepatu.
Berkaca pada catatan dua penjaga gawang legendaris asal Pulau Bali itu, maka jika nantinya I Made Wirawan memilih mengakhiri karier di Bali United, dirinya menjadi anomali tersendiri. Sebab, mantan-mantan penjaga gawang Timnas Indonesia asal Bali yang tak pulang ke kampung halamannya di penghujung karier.