INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, menyalahkan kepemimpinan wasit atas kekalahan timnya melawan tuan rumah Bhayangkara FC, Selasa (29/10/19).
PSM Makassar kembali menelan kekalahan tandang usai ditekuk Bhayangkara FC dengan skor 2-3. Hasil itu memperpanjang catatan buruk Pasukan Ramang di laga tandang Shopee Liga 1 2019.
Mereka menelan delapan kekalahan dari 11 laga tandang tanpa sekali pun menang. Gawang mereka juga sudah bobol 19 kali di kandang lawan.
Hadir pada sesi jumpa pers pasca laga, Darije yang memprediksi laga melawan The Guardian memang akan berjalan sulit, justru menyalahkan kepemimpinan wasit Yeni Krisdianto.
"Bagaimana saya harus menjelaskan agar ini tidak datang dari emosional belaka. Saya tidak emosional dan hanya ingin mencoba memberikan respons yang baik soal laga tadi," ungkap Darije mengawali pembicaraanya, Selasa (29/10/19).
Pelatih sepakbola 49 tahun ini lalu menantang jurnalis untuk membuktikan perkataannya. Terutama proses gol kedua Bhayangkara FC yang dicetak oleh Bruno Matos pada menit ke-51.
"Kalian adalah jurnalis, coba lihat ulang rekaman laga tadi, ada berapa tendangan bebas dan lemparan ke dalam untuk lawan di area kami?" ucap Darije menantang para jurnalis yang menghadiri sesi jumpa pers.
"Sebelum gol kedua mereka, Dzumafo menahan bola dengan dadanya dan bola keluar lapangan. Tapi lemparan ke dalam diberikan untuk Bhayangkara, seisi stadion tahu lemparan ke dalam itu harusnya untuk PSM," jelasnya.
Pelatih sepakbola yang pernah menangani Al-Taawon di Liga Arab Saudi ini pun menyindir Yeni Krisdianto pada sesi jumpa pers tersebut.
"Sejak menit awal laga saya sudah sering bertanya kepada pemain saya, kapan hal itu akan berhenti? Ternyata itu semua baru berhenti pada menit ke sembilan puluh," sindir Darije.
Kekalahan 2-3 dari Bhayangkara FC merupakan kekalahan ke-10 PSM Makassar di Liga 1 2019. Pasukan Ramang pun tetap berada diposisi kedelapan di klasemen sementara dengan 33 poin dari 23 laga.