INDOSPORT.COM – Morgan Schneiderlin menyesal telah meninggalkan Manchester United saat era Jose Mourinho, tepatnya pada Januari 2017. Gelandang Everton asal Prancis ini menyatakan, seharusnya ia sabar sedikit untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain.
“Pada awal 2016-2017, saya tidak menjalani pramusim yang baik. Mourinho (pelatih saat itu), mengaku suka dengan permainan saya, tetapi ia lebih memilih pemain lain yang ikut rangkaian tur pramusim,” ucap Schneiderlin dilansir dari Manchester Evening News.
Pemain yang diboyong ke Manchester United oleh Louis van Gaal ini tak mengikuti tur pramusim 2016-2017 karena keikutsertaanya di Euro 2016 bersama Timnas Prancis. Ia melewati tur pramusim karena membutuhkan waktu istirahat yang lebih panjang.
Akibatnya, pada paruh pertama musim 2016-2017, ia lebih banyak menghangatkan bangku cadangan. Pria yang kini telah berusia 29 tahun ini mengaku frustrasi dan akhirnya memutuskan pergi ke Everton untuk bereuni dengan eks pelatihnya, Ronald Koeman.
“Mungkin, seharusnya saya mengatakan kepada diri sendiri untuk lebih sabar. Contohnya, Ander Herrera tak banyak bermain di era Louis van Gaal. Namun, ia tetap semangat dan akhirnya mendapatkan tempat saat Mourinho datang,” ucap Morgan Schneiderlin.
“Herrera sendiri saat ini mendapatkan tempat yang sama baiknya dengan hengkang ke Paris Saint-Germain. Jadi, terkadang, Anda harus tetap memiliki semangat yang tinggi apa pun yang terjadi di karier sepak bola Anda,” lanjut eks Southampton tersebut.
Sejak awal 2017, Morgan Schneiderlin menjadi salah satu pemain penting di Everton dengan 59 penampilan dan satu gol. Namun, kiprahnya di sana sempat tak mulus. Ia sempat tidak bermain sepanjang Oktober 2018 hingga Februari 2019 akibat masalah pribadi.