Liga Indonesia

Rusuh Usai Resmi Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Malaysia Pertanyakan FIFA

Rabu, 30 Oktober 2019 16:42 WIB
Penulis: Fuad Noor Rahardyan | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Media sepak bola Malaysia mempertanyakan kredibilitas FIFA yang memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Media sepak bola Malaysia mempertanyakan kredibilitas FIFA yang memilih Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.

INDOSPORT.COM – Kerusuhan antarsuporter kembali terjadi usai Indonesia secara resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Menanggapi hal ini, Vocketfc selaku situs sepak bola Malaysia memberi sikap tegas dengan mempertanyakan kredibilitas FIFA.

Vocketfc menyoroti faktor keamanan di Indonesia belum terjamin untuk penyelenggaraan ajang tersebut. Bagaimana tidak, kericuhan suporter usai laga Persebaya Surabaya melawan PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (29/10/19), berlangsung cukup lama.

Dalam laga yang dimenangkan PSS dengan skor 3-2 tersebut, kelompok suporter tuan rumah, Bonek, merasa tak puas. Tak lama setelah peluit panjang berbunyi, sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab langsung menerobos masuk ke area lapangan.

Kondisi semakin tak terkendali usai mereka merusak papan iklan, menyalakan smoke bomb, dan membakar kursi stadion. Tak hanya itu, beberapa di antaranya bahkan mencoba menyerang pemain Persebaya.

Para penggawa tim Bajul Ijo pun mencoba menyelamatkan diri dengan berlari ke kamar ganti. Namun, para suporter tetap berusaha menyerang mereka dengan melempari botol dan mengeluarkan kalimat berbau intimidatif.

Insiden pelemparan botol itu ternyata tidak hanya berimbas kepada pemain. Salah satu wartawan yang tengah bertugas juga tampak terkena lemparan botol. Meski pihak kepolisian terus berupaya menenagkan keadaan, kericuhan masih tetap berlangsung.

Buntut kejadian ini, Vocketfc menyebutkan banyak pihak yang juga mengkritik FIFA usai penetapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Pasalnya, kericuhan besar setelah laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 lalu di Jakarta belum kunjung terselesaikan.

Rentetan kerusuhan yang belum berhenti ini tentu tidak baik untuk wajah sepak bola Indonesia. Kericuhan ini pun membuat Stadion Gelora Bung Tomo yang disebut akan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 perlu perbaikan.