INDOSPORT.COM - Chelsea terancam gagal mengajukan banding terkait larangan transfer pemain selama dua tahun setelah FIFA merilis bukti pelanggaran yang dilakukan klub London Barat itu.
Diketahui sebelumnya, Chelsea saat ini tengah menunggu tanggal sidang banding di Pengadilan Arbitrase untuk Olahraga terkait dengan larangan transfer pemain selama dua musim yang mereka terima.
Pengajuan banding ini diharapkan terkabul sehingga The Blues bisa melakukan pembelian sejumlah pemain yang diincar pada bursa transfer Januari mendatang.
Sayangnya, harapan itu terancam pupus lantaran FIFA baru saja merilis alasan pihaknya menjatuhkan sanksi larangan transfer terhadap skuat Frank Lampard pada Februari lalu.
Dilansir dari Sun Sport, Chelsea dinyatakan bersalah oleh FIFA karena telah melanggar 150 aturan transfer yang melibatkan 71 pemain. Rinciannya, klub terlihat dalam 148 kasus yang melibatkan 69 pemain berbeda, ditambah dua kasus pelanggaran aturan kepemilikan pihak ketiga.
Salah satu contoh pelanggaran The Blues ini di antaranya memainkan seorang pemain dalam 75 pertandingan untuk klub antara 2013-2015. Padahal, saat itu sang pemain baru berstatus uji coba selama enam pekan.
Chelsea juga memainkan striker asal Burkina Faso, Bertrand Traore, selama tiga musim sebelum resmi diperkenalkan pada 2014. Dia yang saat itu masih berusia 13 tahun memainkan 55 pertandingan untuk klub sebagai pemain tak terdaftar.
Saat tuduhan FIFA dibacakan, Chelsea sempat mengklaim bahwa pertandingan yang dimainkan oleh para pemain tersebut di atas hanyalah sebelas uji coba. Sehingga, klub merasa tidak perlu mengikuti sejumlah aturan resmi FIFA.
Namun, pihak FIFA bersikeras bahwa seluruh pertandingan yang dimainkan itu diatur dan diselenggarakan di bawah naungan FA Inggris. Artinya, semua laga harus menganut peraturan resmi FIFA.