INDOSPORT.COM - Langkah klub sepak bola Serie A Liga Italia, Inter Milan, untuk mendapatkan pemain Parma, Matteo Darmian, ditentukan oleh bek mereka yang bernama Valentino Lazaro.
Bek sekaligus gelandang Inter Milan yang bernama Valentino Lazaro memang mengalami karir yang buruk setelah meninggalkan Hertha Berlin untuk merapat ke Serie A Liga Italia pada 1 Juli 2019 yang lalu. Pasalnya, ia hanya mendapat jatah main dua kali saja di Inter.
Hal itu tak lepas dari beratnya persaingan di lini belakang Nerazzurri itu. Dengan skema 3-5-2, Lazaro harus bersaing ketat dengan bek-bek kuat seperti Milan Skriniar, Diego Godin, dan Stefan de Vrij. Sementara itu, lini tengah juga sudah punya banyak pemain tangguh seperti Marcelo Brozovic, Nicolo Barella, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, Lazaro yang kalah saing hanya bisa menghabiskan waktu untuk menghangatkan bangku cadangan. Dengan situasi ini, pihak Inter Milan pun punya rencana untuk melepasnya pada bursa transfer musim dingin (Januari) 2020. Namun, mereka hanya ingin melepasnya sebagai pemain pinjaman.
Seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, Nerazzurri kabarnya ingin melihat perkembangan dari pemain berusia 23 tahun itu. Jadi, jika dirinya mampu menunjukkan peningkatan performa, khususnya saat latihan, Inter akan mengurungkan niat mereka untuk melepasnya.
Akan tetapi, jika sang pemain tak berkembang, Inter akan mendepaknya sebagai pemain pinjaman. Namun, tidak ada informasi bahwa klub tersebut memberikan opsi pembelian permanen kepada siapapun yang meminjam Lazaro. Hal ini dikarenakan mereka masih belum rela untuk kehilangan bek tersebut.
Jika kemungkinan yang ke-2 itu terjadi, Inter dikabarkan bakal kembali memburu pemain Parma yang bernama Matteo Darmian. Pasalnya, Darmian juga mampu mengisi posisi bek sayap, selain posisi bek tengah yang menjadi posisi aslinya selama ini.
Hanya saja, belum ada informasi lebih lanjut terkait apa langkah yang akan dilakukan Inter Milan untuk mendapatkan pemain Parma itu. Namun, berdasarkan situs Transfermarkt, Darmian dibanderol dengan harga yang cukup murah, yaitu 10 juta euro atau sekitar Rp160 miliar.