INDOSPORT.COM - Sepak bola Indonesia tengah berduka menyusul kepergian penggawa Timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu yang meninggal dunia pada Kamis (31/10/19) pukul 22:11 di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta.
Menurut diagnosis Dokter yang menanganinya, pemain berusia 15 tahun pergi setelah menjalani perawatan intensif karena menderita encephalitis (infeksi otak). Namun pada akhirnya Alfin harus menyerah dalam perjuangan sembuhnya.
Jenazah yang bersangkutan telah diterbangkan ke kampung halamannya, di Tulehu, Ambon untuk dimakamkan pada Jumat (01/11/19) pagi dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Alfin Lestaluhu sempat membantu Timnas Indonesia U-16 meraih peringkat ke-3 Piala AFF U-16 2019 yang digelar di Thailand pada 27 Juli hingga 09 Agustus 2019.
Ia tampil lugas dan tanpa kompromi dalam menjaga sektor pertahanan Timnas Indonesia U-16 di babak penyisihan grup A. Hal itu dibuktikan dari tak terkalahkannya Skuat Garuda Asia dalam lima laga yang sudah dilakoni.
Timnas Indonesia U-16 pun lolos dengan status juara grup, dan menghadapi tuan rumah di semifnal. Sayang, Alfin gagal membantu timnya mengalahkan Thailand untuk melenggang ke final, setelah kalah 2-0.
Hasil tersebut membuat tim besutan Bima Sakti itu harus terlempar memperebutkan peringkat ke-3, bertemu Vietnam. Alfin yang tampil sejak menit pertama, tak bisa berbuat banyak.
Upayanya membantu serangan dari sisi sayap untuk memecah kebuntuan, juga tidak membuahkan hasil. Skor 0-0 tak berubah hingga waktu normal. Laga pun harus dituntaskan lewat babak adu penalti.
Indonesia menang dengan skor 3-2. Alfin menjadi salah satu penendang yang memberanikan diri mengambil eksekusi, meski gagal. Keberanian itu pun mendapat apresiasi oleh pelatih Bima Sakti.
"Begitu peluit panjang berakhir dan dilanjutkan ke adu penalti, Alfin pemain pertama yang menghampiri saya dan berkata. 'Saya mau dan siap ambil penalti coach'," kenang Bima Sakti di akun Instagram pribadinya.
"Saya dengarnya malu dan berkata dalam hati...luar biasa mental anak ini,' sambungnya.
Penampilan apiknya itu, membuat Alfin Lestaluhu kembali dipercaya Bima Sakti untuk memperkuat Timnas Indonesia U-16 di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020, di Stadion Madya, Jakarta.
Tergabung di Grup G bersama China, Filipina, Brunei Darussalam dan Kepulauan Mariana Utara, Timnas Indonesia U-16 tampil perkasa. Empat pertandingan dilaluinya tanpa kekalahan (3 menang, 1 imbang).
Sebelum memperkuat Timnas Indonesia U-16, Alfin merupakan pemain binaan Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan.
Ia dipanggil ketika bermain bagus saat SKO Ragunan uji tanding dengan Timnas U-16. Dalam laga tersebut, SKO Ragunan kalah dengan skor 3-1.
Bima Sakti yang melihat permainannya kepincut dan memanggilnya. Ia pun menjadi bagian penting tim dalam beberapa laga. Sayang, publik kini tidak bisa lagi melihat aksi Alfin mengenakan jersey Garuda di Dada untuk selam-lamanya.