Liga Indonesia

Pertandingan Persebaya vs PSM Makassar Masih Digantung, Situs Resmi Liga 1 Justru Umumkan Pertandingan di Batakan

Jumat, 1 November 2019 20:23 WIB
Editor: Lanjar Wiratri
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Selebrasi pemain Persebaya, David Da Silva usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman di Liga 1, Selasa (29/10/19). Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Selebrasi pemain Persebaya, David Da Silva usai mencetak gol ke gawang PSS Sleman di Liga 1, Selasa (29/10/19).

INDOSPORT.COM - Laga pekan ke-26 lanjutan Shopee Liga 1 2019 antara Persebaya Surabaya vs PSM Makassar, Sabtu (2/11/19) terancam dibatalkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Setelah sempat digantung, kini situs resmi Liga  1 justru mengumumkan laga Persebaya vs PSM akan digelar di Stadion Batakan.

Hal itu dikarenakan Persebaya Surabaya tidak mendapatkan izin Kepolisian untuk menggelar laga di Stadion Gelora Bung Tomo. Tidak turunnya izin dari Kepolisian terkait kerusuhan yang terjadi saat Persebaya menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Liga 1 lalu.

Namun manajemen Bajul Ijo kemudian berupaya untuk memindahkan venue yakni di Stadion Batakan, Balikpapan. Pemerintah kota Balikpapan dan Polisi pun sudah menurunkan izin untuk boleh menggelar laga di Batakan.

Tetapi status pertandingan menjadi tidak jelas karena pihak lawan mengaku keberatan bila harus terbang ke Kalimantan. Manajemen tim berjuluk Bajul Ijo pun dibuat bingung karena PT LIB yang bertanggung jawab justru malah melemparkan hal itu ke PSSI.

Namun dikabarkan kalau PSSI berkirim surat dan mengembalikan permasalahan ke PT LIB.

"Sampai akhirnya pilihan dijatuhkan ke Stadion Batakan, Balikpapan. Setelah mendapatkan izin pemakaian stadion dari pemkot dan izin dari polisi, status pertandingan menjadi tidak jelas setelah PT LIB menyerahkan ke PSSI. Celakanya, belakangan PSSI berkirim surat dan mengembalikan ke PT LIB," tulis akun resmi Persebaya.

Yang membuat bingung lagi, situs resmi PT LIB yakni Liga-Indonesia.id justru mengumumkan di bagian jadwal, kalau laga Persebaya vs PSM akan digelar di Batakan dan disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta.

Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak PT LIB mengenai hal tersebut.

Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji.