Liga Italia

3 Alasan Torino Bisa Sulitkan Juventus di Derby Turin

Sabtu, 2 November 2019 15:55 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
© Marco Luzzani/Getty Images
Miralem Pjanic usai melakukan selebrasi bersama Cristiano Ronaldo Copyright: © Marco Luzzani/Getty Images
Miralem Pjanic usai melakukan selebrasi bersama Cristiano Ronaldo

INDOSPORT.COM - Berikut 3 alasan Torino bisa menyulitkan Juventus pada Derby Turin di pertandingan Serie A Italia giornata ke-11, Minggu (03/11/19) dini hari nanti.

Juventus saat ini masih kokoh di puncak klasemen sementara Serie A Italia. Mereka pun belum tersentuh kekalahan. Hal ini membuat Derbi Turin seakan berat sebelah.

Pasalnya, Torino sedang mengalami krisis kemenangan. Dalam lima laga terakhir Serie A Italia, Torino sama sekali belum meraih kemenangan. Mereka mencatatkan tiga kekalahan dan dua hasil imbang.

Melihat catatan itu, Juventus pun sangat diunggulkan jelang Derbi Turin. Apalagi, Si Nyonya Tua juga memiliki rekor bagus di laga tandang.

Dari data statistik yang ada, Bianconeri sukses mencatatkan tiga kemenangan dan dua kali hasil imbang ketika melawat ke markas lawan. Hal ini menjadi modal yang bagus bagi Juventus ketika bertandang ke Olimpico di Torino.

Selain itu, rekor pertemuan antara Torino dan Juventus memihak ke skuat asuhan Maurizio Sarri. Bagaimana tidak, Bianconeri tak terkalahkan dalam 5 pertemuan terakhir mereka dengan Torino.

Tapi INDOSPORT sudah mencoba melihatnya dari beberapa sudut pandang berbeda, di mana hasilnya adalah malah Torino yang bisa menyulitkan Juventus di laga dini hari nanti.

Ya, tentu kalian penasaran bukan? Berikut 3 alasan Torino bisa sulitkan Juventus di ajang Derby Turin.

  • Rekor Pertemuan Mazzarri vs Sarri

Alasan pertama yang mungkin masuk akal jika Torino mampu menyulitkan Juventus adalah rekor pertemuan antara kedua pelatih, Walter Mazzarri dan Maurizio Sarri.

Ya, Walter Mazzarri punya catatan yang cukup bagus saat menghadapi Sarri. Hanya sekali bertemu Sarri, Mazzarri mampu menahan imbang di musim 2017-2018 saat Napoli vs Torino.

Hasil imbang menahan tim yang diasuh oleh Sarri, tentu menjadi modal berharga untuk Mazzarri membawa Torino bisa menggagalkan Juventus meraih kemenangan dini hari nanti.

  • Motivasi Tinggi Belotti

Alasan kedua adalah motivasi tinggi yang tentunya sedang dialami oleh striker andalan mereka, Andrea Belotti. Penampilan Belotti sebenarnya cukup bagus, dengan 5 gol dan satu assist dari 10 penampilannya sejauh musim ini.

Tapi dia terakhir kali mencetak gol pada September 2019 lalu saat menghadapi Parma. Sudah empat pertandingan beruntun dia puasa mencetak gol.

Selain itu, dari 10 penampilan bersama Torino menghadapi Juventus, Belotti hanya mampu menceploskan dua gol saja. Dua hal ini tentu akan membuat Belotti termotivasi untuk mencetak gol ke gawang Juventus dini hari nanti.

  • Skuat Juventus Tidak Lengkap

Alasan terakhir datang dari skuat Juventus yang ternyata tidak lengkap alias tidak semua pemain andalan bisa dimainkan saat menghadapi Torino di Derby Turin.

Sebut saja gelandang andalan mereka, Miralem Pjanic yang masih diragukan untuk tampil saat bertamu ke markas Torino nanti.

"“Saya belum tahu, kemarin dia berlatih sendirian. Dia juga bertemu tim medis, jadi saya tidak bisa memutuskan apakah dia bisa bermain (vs Torino),” kata pelatih Juventus, Maurizio Sarri, dilansir dari laman berita sepak bola Football Italia.

Pjanic awalnya cedera otot saat pertandingan menghadapi Genoa dan sebenarnya sudah mulai berlatih. Tapi nampaknya Juventus tak ingin mengambil risiko, di mana setelah ini, mereka langsung terbang ke Rusia untuk memainkan laga Liga Champions.

Itulah 3 alasan Torino bisa membuat Juventus kesulitan mencuri tiga poin di Stadio Olimpico Grande Torino. Keberadaan Belotti harus benar-benar dimanfaatkan oleh Torino untuk mendobrak pertahanan Bianconeri.